Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vitamin C dan Antibiotik 100 Kali Lebih Efektif Bunuh Sel Kanker

Editor

Erwin prima

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. (dailymail)
Ilustrasi kanker payudara. (dailymail)
Iklan

TEMPO.CO, Salford - Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa vitamin C dan antibiotik bisa 100 kali lebih efektif dalam membunuh sel kanker dibandingkan obat standar. Pemberian antibiotik yang diikuti oleh vitamin C secara efektif menghabisi bahan bakar sel kanker, yang mengakibatkan kematian mereka di laboratorium.

Baca: Minyak Zaitun Bisa Cegah Kanker Otak? Begini Penelitiannya

Vitamin C dan antibiotik yang diberikan, yang dikenal sebagai doksisiklin, relatif tidak beracun dan oleh karena itu dapat secara dramatis mengurangi efek samping dari perawatan yang ada.

"Ini adalah bukti lebih lanjut bahwa vitamin C dan senyawa non-toksik lainnya mungkin berperan dalam memerangi kanker,” ujar penulis studi Profesor Michael Lisanti dari Universitas Salford, sebagaimana dikutip Daily Mail Jumat 9 Juni 2017.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ini adalah agen yang menjanjikan untuk uji klinis, dan sebagai tambahan pada terapi yang lebih konvensional, untuk mencegah kambuhnya tumor, pengembangan penyakit lebih lanjut dan metastasis," tambahnya.

Peneliti dari Universitas Salford memberi sel kanker dosis dokoksiklin selama lebih dari tiga bulan. Mereka kemudian memberi sel tersebut vitamin C, yang membatasi sumber energinya hanya dengan glukosa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini membuat sel tetap hidup, meski sangat lemah. Vitamin C melakukan ini dengan menghambat sebagian besar proses pembuatan energi sel. Para peneliti kemudian mengambil glukosa, mengakibatkan kelaparan pada sel.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Oncotarget ini mengungkap bahwa ketika vitamin C diberikan dengan doksisiklin, maka hasilnya hampir 100 kali lebih efektif daripada obat standar untuk membunuh sel kanker.


Baca:
Apa yang Terjadi Ketika Sel Kanker Menyebar? Simak Kata Ahlinya

Ini didasarkan pada penelitian oleh Universitas Salford pada bulan Maret yang menemukan bahwa vitamin C sendiri bisa 10 kali lebih efektif dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan obat-obatan.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.