TEMPO.CO, Jakarta - Pekan turunnya Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hari-hari belanja online. Hasil survei yang dilakukan beberapa perusahaan e-commerce juga mendukung tren peningkatan itu.
Survei kebiasaan belanja Ramadan yang dilakukan perusahaan e-commerce Lazada menjelang Ramadan tahun ini, cukup mengejutkan Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm.
"Pada jam sahur, sekitar pukul 04.00 hingga menjelang salat subuh, banyak konsumen kami yang berbelanja dan melihat berbagai penawaran spesial yang hadir, dan ini cukup mengejutkan bagi kami," ujarnya akhir Mei lalu.
Baca: Aliansi Buruh: PHK Saat Puasa Modus Perusahaan Hindari Bayar THR
Angka-angka survei lainnya juga memperlihatkan aktivitas pelanggan online yang meningkat pesat. Survei menemukan bahwa konsumen siap menggunakan 50 persen dari jumlah tunjangan hari raya (THR) mereka untuk berbelanja online.
"Mereka berani menggunakan tunjangan hari raya untuk membeli barang-barang elektronika, seperti ponsel, televisi, kulkas, melalui online," ujar Haikal Bekti, Head of Online Marketing Lazada Indonesia.
Itu sebabnya, sebagai bentuk antisipasi tingginya animo masyarakat untuk melakukan belanja online saat Ramadan, untuk pertama kalinya Lazada menggelar kampanye Ramadan sebulan penuh, dari 19 Mei hingga 25 Juni 2017.
Baca: Menteri Hanif Ingatkan THR Diberikan Seminggu Sebelum Lebaran
Antusiasme yang sama juga dilaporkan perusahaan e-commerce Elevenia, yang mencatat peningkatan transaksi mencapai dua kali lipat ketika memasuki bulan puasa. Waktu ngabuburit pukul 14.00–17.00 merupakan waktu favorit untuk berbelanja. Angka ini terus meningkat hingga dua minggu sebelum hari Lebaran.
Pada minggu menjelang Lebaran, transaksi cenderung menurun hingga 50 persen dan kembali meningkat hampir tiga kali lipat setelah minggu Lebaran berlalu.
"Transaksi belanja akan menurun pada minggu Lebaran karena masyarakat sudah sibuk mempersiapkan acara lebaran, seperti bepergian ke kampung halaman maupun silaturahmi mengunjungi sanak saudara," ujar Bayu S. Tjahjono, GM Strategy & Communication Elevenia.
Baca: Kemenkeu Akan Cairkan THR dan Gaji ke-13 PNS Rp 23 Triliun
Raksasa Internet Google mencatat, selama Ramadan masyarakat Indonesia memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan berbagai hal, termasuk berbelanja.
"Agar bisa memaksimalkan momen dengan baik selama Ramadan, pemilik bisnis harus mampu merencanakan dan membuat campaign yang menampilkan bagaimana produk atau layanan mereka dapat membantu konsumen selama Ramadan," ujar Henky Prihatna, Head of E-Commerce Google Indonesia.
Menurut Google, berdasarkan perilaku konsumen pada Ramadan tahun 2016, masyarakat Indonesia memanfaatkan Internet untuk membantu mereka mendapatkan inspirasi, berbelanja produk terbaru, mencari kartu kredit untuk membayar berbagai hal, mencari promo dan diskon, serta merencanakan perjalanan sejak awal.
Baca: THR dan Gaji ke-13 PNS Siap Dibayarkan, Simak Jadwalnya
Mesin penelusuran Google merupakan salah satu tempat yang dituju oleh orang-orang Indonesia untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan Ramadan, dan tren ini terus berkembang, terlihat dari adanya peningkatan penelusuran sebesar 28 persen pada 2016 dibandingkan 2015.
Penelusuran yang berkaitan dengan promosi dan diskon memuncak saat Ramadan. Misalnya, penelusuran telepon pintar mencapai puncaknya pada pekan pemberian THR, dengan peningkatan kata kunci tentang harga dan promosi sebesar 40 persen.
Pada 2016, Henky menambahkan, penelusuran yang berkaitan dengan pakaian melonjak 2,8 kali lipat, alat-alat rumah tangga meningkat 2 kali lipat, dan promosi telepon seluler sebesar 1,8 kali lipat.
Baca: Cek, Apakah Alokasi THR Anda Sudah Benar?
Adapun pemudik di Indonesia merencanakan perjalanan mudik dengan kereta sekitar tiga bulan sebelum Ramadan, sedangkan bus dan penerbangan domestik dimulai sekitar dua bulan sebelumnya.
Kalau Anda, akan membelanjakan uang THR untuk belanja online atau kebutuhan lain?
ERWIN ZACHRI