TEMPO.CO, San Francisco - Inilah organisme hidup tertua di planet ini, pohon pinus bristlecone tak bernama dari Great Basin di White Mountains California. Pohon ini memiliki inti yang menunjukkan bahwa ia berumur 5.067 tahun.
Pohon kuno ini telah hidup melewati naik turunnya Kekaisaran Romawi. Ia sudah terbentuk saat orang-orang Mesir Kuno mulai membangun piramida.
Pohon ini masuk dalam sebuah daftar, the Old List, yang dimiliki tim peneliti AS. Daftar itu mencatat pohon kuno yang diberi tanggal resmi.
Selain pinus bristlecone tak bernama dari Great Basin di White Mountains Californi, di lokasi yang sama juga ditemukan pinus bristlecone bernama Methusalah yang tercatat berusia 4.850 tahun.
Baca: KTP untuk Pohon di Bogor
Dalam daftar itu juga ada pohon cemara Patagonian, Cile, yang berusia 3.627 tahun, atau setua Stonehenge, serta pohon ara suci di Sri Lanka yang setidaknya berusia 2.222 tahun.
Bagi para ilmuwan, secara akurat membuktikan umur spesies berumur panjang merupakan tugas berat. Menurut Tony Kirkham, kepala arboretum di Royal Botanic Gardens di Kew, membuktikan hal ini membutuhkan beberapa pekerjaan detektif tradisional.
"Pertama-tama kita bisa melihat rekaman sebelumnya, untuk mengetahui apakah sebuah pohon tumbuh di sana pada tanggal yang ditentukan. Kemudian kita melihat lukisan dan karya seni, untuk melihat-lihat jika pohon itu ada. Dan peta survei ordinal cukup jelas menunjukkan pohon-pohon kuno, terutama yang penting," ujar Kirkham.
Cara yang terkenal untuk mengukur umur pohon adalah dengan menghitung cincin di batangnya: satu cincin per tahun pertumbuhannya. Ini adalah proses yang dikenal sebagai dendrochronology dan hanya cocok untuk jenis pohon tertentu yang memiliki lonjakan pertumbuhan tahunan.
Baca: Pohon Tua Ternyata Tumbuh Lebih Cepat
Masalahnya adalah menghitung cincin biasanya membutuhkan pemotongan pohon. Ahli arborikultur mengakali hal ini dengan menggunakan increment borer, bor yang memungkinkan mereka mengeluarkan inti, dan menghitung cincin tanpa merusak pohon secara fatal.
Ini adalah seni yang halus. Menurut Tony, pada tahun 1960-an, satu bor ilmuwan patah di dalam pohon pinus bristlecone yang dia sampling.
Kit itu mahal, dan untuk membantunya mendapatkan instrumen itu, seorang ahli rambat membantu menebang pohon itu. Setelah ditebang, pohon itu bisa dengan mudah diketahui usianya, dan ditemukan berumur 5000 tahun.
BBC | ERWIN Z