Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Perketat Penyebaran Konten Terorisme

image-gnews
Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Ilustrasi Facebook. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook terus menunjukkan usaha mereka untuk menghapus konten-konten yang terkait dengan terorisme. Hal itu  ditempuh sebagai respons atas kritik yang menyatakan grup militan di eropa menggunakan jejaring sosial tersebut untuk propaganda dan merekrut orang.

Direktur Manajemen Kebijakan Global Monika Bickert dan Manajer Kebijakan Kontra-Terorisme Brian Fishman, menyatakan Facebook menggunakan kecerdasan buatan (AI) seperti pencocokan gambar dan pemahaman bahasa untuk mengidentifikasi dan menghapus konten secara cepat, seperti dilansir dari Reuters.

Kementerian Dalam Negeri Britania Raya menyambut kerja Facebook itu dan berharap perusahaan teknologi dapat melangkah lebih jauh.

“Termasuk menggunakan solusi teknis agar konten teroris dapat diidentifikasi dan dihapus sebelum tersebar luas. Dan, terutama, mencegahnya terunggah,” kata juru bicara kementerian.

Negara-negara yang terdampak aksi pengeboman dan penembakan oleh militan selama beberapa tahun belakangan, seperti Jerman, Prancis dan Inggris Raya, menekan Facebook dan penyedia media sosial lainnya seperti Google dan Twitter untuk bertindak lebih banyak dalam menghapus konten militan dan ujaran kebencian.

Pemerintah bahkan mengancam akan mengenakan denda dan menghapus perlindungan hukum yang luas yang selama ini didapat Facebook terhadap konten yang diunggah penggunanya.

Facebook menggunakan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan gambar sehingga mereka dapat melihat apakah foto atau video yang diunggah berasal dari unggahan sebelumnya yang terindikasi sebagai akun teroris, kata Facebook dalam blog mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

YouTube, Facebook, Twitter dan Microsoft tahun lalu membuat database bersama berupa sidik jari digital yang secara otomatis diberikan untuk video atau foto konten militan untuk membantu mereka mengidentifikasi konten yang sama di platform mereka.

Facebook sekarang menganalisis teks yang sudah dihapus yang berisi pujian atau dukungan organisasi militan, untuk mengembangkan sinyal berbasis tulisan dalam mengenali propaganda.

Beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Britania Raya Theresa May dan Presiden Prancis meluncurkan kampanye bersama untuk mengejar “teroris dan pelaku kriminal” di internet serta membasmi materi radikal.

“Kampanye kami akan termasuk menciptakan tanggung jawab hukum bagi perusahaan teknologi jika mereka gagal mengambil langkah penting menghapus konten yang tidak bisa diterima,” kata May dalam konferensi pers bersama.

Kantor Presiden Prancis tidak berkomentar atas pernyataan dari Facebook itu.

ANTARA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

14 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

17 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

6 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

7 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.