Dirilis di ASEAN, Harga Moto Z2 Play Masih Dirahasiakan

TEMPO.CO, Bangkok - Motorola Mobility, anak perusahaan Lenovo, memperkenalkan anggota baru keluarga smartphone Moto Z, Moto Z2 Play, untuk kawasan Asia Tenggara. Namun Motorola masih merahasiakan harga jual ponsel tersebut termasuk untuk di Indonesia.

Augustin Becquet, Direktur Eksekutif-General Manager Lenovo ASEAN, bergeming ketika ditanya tentang berapa harga smartphone dengan layar selebar 5,5 inci tersebut. “Nanti kami sampaikan secara resmi, yang jelas Moto Z2 Play akan hadir di Indonesia bulan ini,” kata Becquet kepada sejumlah jurnalis Indonesia usai acara peluncuran di Bangkok, Thailand, Kamis, 5 Juli 2017.

Bulan lalu, Motorola telah merilis Moto Z2 Play di India dan Amerika Serikat. Ponsel desain ramping dan ringan itu dibanderol sekitar US$ 500 atau Rp 6,6 juta. Adapun harga ponsel pendahulunya, Moto Z Play, mencapai Rp 5,9 juta ketika dirilis di Indonesia pada Januari lalu.

Moto Z2 Play didesain lebih ramping dari kakaknya. Tebalnya hanya 5,99 milimeter dengan berat 145 gram. Motorola Moto Z2 Play dirancang dengan unibody berbahan metal yang membuatnya lebih tahan benturan.

Baca: Motorola Rilis Moto Z2 Play di Asia Tenggara  

Meski “kurus”, performa Moto Z2 Play lebih cepat. Dia dilengkapi prosesor Qualcomm Snapdragon 626 dengan kapasitas RAM mencapai 4 gigabita. Adapun kapasitas memori internalnya sebesar 64 gigabita dengan dukungan kartu microSD hingga 2 terabita.

Layar Super AMOLED Full HD menampilkan gambar yang lebih detil dan tajam. Ponsel ini dilengkapi kamera belakang 12 megapiksel. Kombinasi teknologi laser memungkinkan kamera Moto Z2 Play menangkap gambar dengan lebih fokus pada lingkungan minim cahaya.

Selain kamera, fitur motion sensor juga menjadi andalan Moto Z2 Play. Fitur ini memungkinkan pengguna mengaktifkan senter LED atau kamera dengan hanya menggoyangkan atau memutar ponsel. “Tak perlu repot-repot mencari tombol pembuka lagi,” kata Danny Adamopoulos, Senior Director, Portofolio and Product Operations of Asia Pacific, Lenovo Mobile dan Motorola Mobility.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (BANGKOK)