TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati ‘aurora’ di luar angkasa, sungguh luar biasa. Pemandangan indah itu, terlihat dari stasiun luar angkasa. Tentunya ada sukacita menjadi astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Apalagi, mendapat kursi terdepan, dan menyaksikan pertunjukkan cahaya yang kebanyakan orang hanya melihatnya dari permukaan planet.
Badan Antariksa Amerika (NASA) merilis sebuah video time-lapse, pada Jumat lalu, yang menunjukkan ‘aurora’ pada 25 Juni, yang direkam sebuah kamera di ISS. Rekaman itu bisa dilihat di laman, https://www.cnet.com/news/nasa-aurora-video-time-lapse-international-space-station-iss/
Video itu, menangkap pemandangan Bumi yang berotasi dengan cahaya hijau memancar ke atas, dalam alunan yang berputar sebelum cahaya tersebut menghilang ke pinggir.
NASA telah merilis gambar ‘aurora’ itu, seperti yang terlihat di ISS dulu. Namun video time-lapse terbaru ini, menunjukkan keindahan, karena pemandangan yang luas berukuran rasa besar.
NASA menjelaskan, ‘aurora’ itu sebagai fenomena luar angkasa yang terjadi ketika elektron bermuatan listrik dan proton bertabrakan dengan atom netral di atmosfer atas.
Penjelasan ilmiah itu mungkin terdengar sedikit garing. Namun seni cahaya ini, tidak benar-benar hilang di NASA, yang mencatat bahwa, “pertunjukkan kembang api yang meriah pada 4 Juli, akan banyak yang melihat ke atas. Sementara cahaya seperti ini selalu ada astronot yang memandang ke bawah”. CNET | SHINTIA SAVITRI (MAGANG)