Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hiu Putih Favorit Peneliti yang Tertangkap Nelayan

image-gnews
Hiu putih bernama Cisco, yang menjadi obyek penelitian tapi sempat tertangkap nelayan di Rockport, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 4 Juli 2017. (masslive.com)
Hiu putih bernama Cisco, yang menjadi obyek penelitian tapi sempat tertangkap nelayan di Rockport, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 4 Juli 2017. (masslive.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nelayan, Gil Mitchell, menangkap hiu putih besar tak jauh dari daratan ketika memancing di Rockport, Massachusetts, Amerika Serikat, 4 Juli 2017 lalu. Hiu putih jantan itu memiliki panjang 2,6 meter dengan berat 164,2 kilogram.

Mitchell kemudian melepaskan hiu itu ketika ia melihat ada pemancar yang menempel pada siripnya. Rupanya hiu putih itu pernah ditangkap oleh peneliti dan dijadikan obyek penelitian terutama soal migrasinya.

Para peneliti di OCEARCH, sebuah organisasi fauna non-profit, sebelumnya sudah memasang pemancar pada hiu yang mereka namai Cisco itu. OCEARCH membagi informasi tentang Cisco yang mereka juluki “Shark of the month” melalui Facebook pada 1 Juli 2017.

Lihat videonya:


Informasi di Facebook itu mengatakan bahwa Cisco telah berenang sejauh 2.731 mil atau sekitar 4.395 kilometer sejak dicatat dan dilepaskan sembilan bulan lalu di perairan Nantucket. “Terakhir kali, Cisco terlacak di Rockport, Massachusetts, yang berada di utara Nantucket,” kata OCEARCH pada Facebooknya.

Jalur yang dilalui Cisco mengungkapkan lingkaran migrasi satu tahun seekor hiu putih jantan yang belum dewasa di wilayah barat Atlantik.

Chris Fischer, pendiri OCEARCH dan timnya bertujuan u tuk menyelamatkan Great Atlantic White Shark selama bertahun-tahun. “Hiu adalah singa di lautan, mereka adalah penjaga keseimbangan,” kata Fischer kepada News, 3 Mei lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hiu memakan ikan yang sakit, tua, dan lemah sehingga ekosistem menjadi tetap sehat. Kemudian, jika hiu punah, populasi ikan seperti tuna dan kerapu yang biasanya menjadi mangsanya akan meningkat dan akan memangsa ikan-ikan di bawahnya secara besar-besaran. Dalam waktu singkat, ikan-ikan yang biasa dimakan tuna dan kerapu juga akan habis. “Tidak ada hiu besar berarti tidak ada ikan,” kata Fischer.

Menurut Fischer, OCEARCH menangkap hiu untuk melestarikannya. Semua hiu yang mereka tangkap dipasangkan perangkat pendeteksi lokasi yang akan terdeteksi satelit setiap kali sirip hiu itu muncul di permukaan laut selama 30 detik.

Sebuah hiu jantan dewasa dapat menempuh jarak sekitar 27.358 sampai dengan 40.233 kilometer per tahun. Seekor hiu yang telah ditandai dapat berenang cepat dari Florida ke pantai New England.

Bukan hanya Fischer dan tim OCEARCH saja yang bisa melacak hiu yang telah dipasang pemancar, tetapi semua orang bisa melacaknya. Nama-nama dan lokasi dari hiu-hiu tersebut bisa dilihat di situs organisasi tersebut. Bahkan, beberapa hiu memiliki Twitternya sendiri.

"Kami ingin memastikan generasi masa depan dapat memiliki sumber daya yang melimpah sehingga mereka dapat menikmatinya sebanyak yang kita nikmati sepanjang hidup kita,” kata Fischer.

INTERNASIONAL BUSINESS TIMES | NUR QOLBI | NS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia