Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahan Nano Ini Bisa Lindungi Astronot dari Radiasi di Antariksa

image-gnews
Astronot asal Inggris, Tim Peake saat berada di Stasiun Antariksa Internasional, 15 Januari 2016. Peake, merupakan astronot asal Inggris pertama yang terbang ke luar angkasa. REUTERS/NASA/Handout via Reuters
Astronot asal Inggris, Tim Peake saat berada di Stasiun Antariksa Internasional, 15 Januari 2016. Peake, merupakan astronot asal Inggris pertama yang terbang ke luar angkasa. REUTERS/NASA/Handout via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Canberra - Salah satu ancaman astronot untuk berpergian keluar angkasa adalah radiasi yang terdapat di antariksa. Radiasi tersebut dapat membahayakan kesehatan astronot ketika mereka sudah keluar dari lapisan magnetosfer pelindung bumi.

Memperbaiki masalah tersebut memerlukan usaha yang besar. Beruntung, penemuan baru dari ilmuwan di Australia dapat membuka jalan baru untuk mengurangi beberapa bentuk radiasi di luar angkasa. Hal ini berkat bahan nano yang dapat memantulkan dan mentransmisikan cahaya secara bergantian.

Temuan ini dipimpin oleh fisikawan Yuri Kivshar dan Lei Xu dari Universitas Nasional Australia (ANU). Dalam jurnal Advanced Functional Material edisi 3 Juli 2017, tim menulis metasurface yang mereka gunakan sangat kecil sehingga raturan lapisannya bisa muat di ujung jarum. Artinya, bahan tersebut mudah dipasang pada permukaan dan struktur apa pun.

Baca: NASA Perkenalkan 12 Astronot Baru

Kuncinya adalah suhu. Ketika perangkat nano dipanaskan atau didinginkan, permukaannya yang tersusun dari kisi 2 dimensi (2D) nanopartikel dapat diubah untuk mencerminkan atau menghasilkan gelombang cahaya.

Selain melindungi astronot dari sinar kosmik di antariksa, teknologi tersebut juga dapat diterapkan di bumi untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, mengubah permukaan yang buram menjadi transparan dan sebaliknya.

"Anda bisa memiliki jendela yang bisa berubah menjadi cermin atau jendela kamar mandi sesuai dengan kebutuhan," kata anggota tim, Andrey Miroshnichenko, seperti dikutip dari laman berita Science Alert. "Teknologi tersebut dapat berubah melalui jumlah cahaya yang melewati jendela rumah pada tiap musim yang berbeda."

Baca: Astronot Ini Memotret Bumi dari Antariksa, Hasilnya Menakjubkan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk mencegah radiasi antariksa terhadap astronot, tim menulis, teknologi tersebut dapat diaplikasikan ke dalam arsitektur untuk mengganti energi listrik. Namun, bahan nano masih perlu dipanaskan atau didinginkan untuk memicu transisi di permukaannya yang bisa dilakukan dengan mudah.

"Sama seperti mobil Anda memiliki serangakian kabel paralel resistif pada kaca belakang untuk mengurangi kabut atau asap, pengaturan serupa dapat digunakan untuk membatasi suhu ke lokasi yang tepat dengan teknologi ini," kata Lei Xu.

Perangkat teknologi ini dibangun berdasarkan penelitian sebelumnya yang menggunakan prinsip serupa untuk mengembangkan kristal nano. Pada penelitian kala itu, perangkat ini bisa mengubah cahaya tak terlihat menjadi cahaya tampak.

Meski begitu, bahan nano ini baru berhasil dalam uji skala laboratorium. Karena itu, menurut tim dalam jurnal, perlu ada studi lanjutan agar bisa mengujinya dalam skala pabrik.

Baca: Astronot Nanti Bisa Santap Salad, Sayurannya dari Luar Angkasa

Simak berita menarik lainnya soal astronot dan antariksa hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SCIENCE ALERT | ADVANCED FUNCTIONAL MATERIAL | PUTRI THALIAH (MAGANG) | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

16 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

21 jam lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

2 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari. Instagram
Penyelamatan Ernando Ari Gagalkan Tendangan Penalti Australia Jadi Momen Penting Kemenangan Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Australia U-23 mengatakan jalannya laga akan berbeda jika kiper timnas U-23 Indonesia Ernando Ari tidak mampu menggagalkan penalti itu.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?