TEMPO.CO, Amsterdam - Berita teknologi kanal Tekno hari ini akan mengulas soal ketergantungan kita terhadap smartphone. Pernahkah Anda memainkan game di smartphone dalam jangka waktu lama? Atau terus memeriksa aplikasi Instagram? Tenang saja, hal tersebut bukan sepenuhnya kesalahan Anda.
Para perancang dan pengembang di balik semua aplikasi populer memang sengaja merancang aplikasi yang bersifat adiktif. Salah satu contoh bentuk adiksi yang telah direncanakan tersebut adalah kegiatan scrolling yang tak pernah berhenti, berbagi cerita dengan teman secara terus menerus, sampai memeriksa pemberitahuan secara berkala.
Hooked Model, metode pemasaran "penarik massa", yang dibuat Nir Eyal, bisa dibilang bertanggungjawab atas ketergantungan kita terhadap smartphone. Eyal adalah seorang penulis sekaligus ahli marketing ini memang ahli dalam merancang sikap pengguna smartphone. Hooked Model dijelaskan Eyal dalam bukunya Hooked: How to Build Habit-Forming Products (2013).
Baca: Berita Teknologi Hari Ini: Google Pixel 2 dan Pixel XL 2
Seperti dikutip dari laman berita teknologi The Next Web, terdapat empat bagian dari Hooked Model yang didesain oleh Eyal: trigger (pemicu), action (tindakan), variable reward (faktor hadiah), dan investment (investasi). Semakin sering pengguna melewati tahapan ini, semakin kuat kebiasaan yang terbentuk.
Trigger merupakan langkah awal dari sebuah kebiasaan. Terdapat dua jenis trigger, yakni internal trigger dan external trigger. Internal trigger adalah keinginan pengguna, sedangkan external trigger adalah apa yang mempengaruhi penguna untuk melakukan tindakan tertentu.
Contoh internal trigger adalah rasa bosan. Biasanya, orang-orang akan memainkan ponsel ketika sedang bosan sehingga membutuhkan hiburan. Tindakan memainkan smartphone ketika bosan ini kemudian membentuk sebuah kebiasaan.
Sementara itu, contoh external trigger adalah notifikasi. Setiap melihat simbol notifikasi pada ponsel, kita akan mengalami peningkatan dopamin (hormon kesenangan), sehingga langsung buru-buru membuka notifikasi tersebut.
Baca: Berita Teknologi Unik: Robot Bermain Musik Jazz
Action adalah tahapan kedua. Laman berita teknologi The Next Web menjelaskan, action merupakan semua hal yang dilakukan pengguna untuk mendapatkan penghargaan tertentu. Aktivitas tertentu seperti scrolling aplikasi, pencarian restoran, sampai menonton video di smartphone merupakan sebuah tindakan.
Ambil contoh aplikasi Tinder. Ketika hendak mencari jodoh, pengguna harus menyaring banyak orang. Geser ke kiri jika Anda tidak menyukai orang tersebut, atau geser kanan jika Anda tertarik dengan orang tersebut. Tindakan ini disebabkan pengguna sedang mengejar sebuah penghargaan, dalam hal ini berupa pasangan kencan.
Variable rewards adalah tahapan ketiga. Variable rewards adalah penghargaan yang diberikan kepada pengguna berdasarkan intensitas penggunaan aplikasi. Penghargaan ini hampir seperti mesin slot. Anda tidak mengetahui kapan akan mendapatkan hadiah. Meski begitu, Anda harus terus bermain untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Beberapa contoh penghargaan yang dikerjar oleh pengguna adalah likes, retweets, komentar, dan kenaikan level permainan. Sebuah aplikasi biasanya melakukan pembaharuan secara berkala agar penghargaan yang dapat diterima oleh pengguna dapat berubah-ubah dalam jangka wkatu tertentu.
Baca: Berita Teknologi Terbaru: Layar Renggang Samsung
Tahap terakhir dari Hooked Model ini adalah investment. Seperti dijelaskan dalam laman berita teknologi The Next Web, investment atau investasi adalah segala hal yang dilakukan pengguna dan meningkatkan kemungkinan untuk terikat pada aplikasi tersebut. Beberapa contoh investasi ini misalnya menggunggah foto, membeli fitur berbayar, mengisi profil pada sebuah aplikasi, dan memenangkan sebuah level permainan pada ponsel.
Facebook merupakan contoh investasi yang baik. Orang-orang dengan senang mengunggah foto-foto mereka, berbagi berbagai macam hal dengan teman, dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat pengguna memiliki keterikatan pada Facebook, mengingat banyaknya hal yang telah mereka bagikan dalam Facebook tersebut.
Setelah membaca penjelasan diatas, Anda paham jika kebiasaan membuka Instagram setiap menit di smartphone bukanlah kesalahan Anda. Namun, setelah memahami cara kerja aplikasi untuk menjerat penggunanya, apa yang akan Anda lakukan? Semunya tentu berada di tangan Anda.
Baca: Berita Teknologi Terpopuler: Peluncuran iPhone 8
Simak berita teknologi dan smartphone menarik lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.
THE NEXT WEB | BIANCA ADRIENNAWATI | AMRI MAHBUB