Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Otak Manusia, Ilmuwan Temukan Cara Memperlambat Penuaan

image-gnews
Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, New York - Ilmuwan Amerika Serikat menerbitkan hasil riset otak manusia yang mungkin bisa membuat Anda terpukau. Dalam jurnal Nature edisi 26 Juli 2017, tim dari Albert Einstein College of Medicine mengungkap bahwa sel-sel  hipotalamus otak mampu mengatur seberapa cepat penuaan terjadi pada tubuh kita.

Hipotalamus adalah bagian otak yang mengatur proses penting tubuh, termasuk pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan metabolisme tubuh. Studi bertajuk "Hypothalamic stem cells control ageing speed partly through exosomal miRNAs" ini berangkat dari studi yang mereka lakukan sebelumnya pada 2013.

Baca: Apa Peran Mencit dalam Riset Otak Manusia?

Dalam studi 2013 itu, tim yang dikomandoi Yalin Chang, pakar molekuler farmakologi ini, mengungkap bahwa hipotalamus juga mengatur penuaan di seluruh tubuh. Studi kali ini, tim berusaha menunjukkan sel-sel di hipotalamus, tepatnya sel induk saraf dewasa, berperan dalam membentuk neuron baru.

Dongsheng Cai, penulis utama studi, menjelaskan sel-sel saraf di hipotalamus secara alami menurut dan mempercepat penuaan. "Berita baiknya, penuaan tersebut bisa diperlambat dengan cara mengisi sel induknya dengan molekul neuron baru," kata dia, seperti dilansir laman berita Science Daily, 26 Juli 2017.

Baca: Aneh, Otak Manusia Ini Sangat Mulus

Cai, Chang, dan tim melakukan riset laboratorium terhadap sekelompok tikus. Dari pengamatan terungkap bahwa jumlah sel induk hipotalamus mulai berkurang saat tikus-tikus tersebut berumur 10 bulan atau beberapa bulan sebelum tanda penuaan muncul. Sekadar informasi, tikus sudah disebut tua pada umur 2 tahun.

Tim kemudian secara selektif menyuntikkan neuron baru ke otak tikus paruh baya yang sel induknya mulai hancur dan tikus tua yang sel induknya sudah hilang. Ternyata, penuaan melambat.

Baca: Polusi Bisa Mengubah Otak Manusia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim menemukan, bahwa sel induk hipotalamus yang disuntikkan ke cairan serebrospinal tikus mengaktifkan efek anti-penuaan mereka dengan melepaskan molekul yang disebut microRNA (miRNA). Molekul miRNA ini berbentuk partikel kecil yang disebut exosom.

Cai menjelaskan, sel induk hipotalamus memang tidak mencegah penuaan. Namun, kata dia, mereka memainkan peran kunci dalam mengatur ekspresi gen. Hasilnya, perubahan daya tahan otot, koordinasi gerak, perilaku sosial, dan kemampuan kognitif tikus kembali membaik.

Baca: Sejak 20 Ribu Tahun Lalu, Otak Manusia Makin Susut

"Cara ini bisa jadi alternatif untuk menyembuhkan penyakit terkait usia tua dan memperpanjang umur," kata Cai. "Tapi, tentunya, tidak bisa membuat manusia abadi."

Sekarang, tim berusaha meneliti populasi microRNA tertentu dan faktor lain yang mungkin berperan atas efek anti-penuaan. "Kami membuka banyak kemungkinan tentang hal lain," ujar Cai.

Baca: Penelitian Terbaru, Otak Manusia Bekerja Seperti GPS

Simak berita menarik lainnya tentang riset otak manusia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NATURE | SCIENCE DAILY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

4 jam lalu

Tentara perbatasan Israel memukul demonstran Palestina saat melakukan unjuk rasa di Tepi Barat, 17 Oktober 2019. Unjuk rasa ini merupakan protes terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat. REUTERS/Mohamad Torokman
AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi orang-orang yang terlibat dalam tindak kekerasan di Tepi Barat.


Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarga mereka selama acara
Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

Joe Biden mengatakan dirinya tak yakin akan maju sebagai kandidat Pilpres AS 2024 jika Trump tidak mencalonkan diri saat itu.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

8 jam lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.


Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

9 jam lalu

Seorang anggota keamanan mengambil keffiyeh Palestina dari seorang demonstran pro-Palestina saat penyalaan ke-91 Pohon Natal Rockefeller Center di New York City, AS, 29 November 2023
Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang sangat erat kaitannya dengan warga Palestina.


Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

9 jam lalu

Senjata Remington. shutterstock.com
Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

Perusahaan senjata api Remington di Amerika Serikat telah berusia 200 tahun, mengumumkan akan tutup Maret 2024. Begini profil pabrikan senpi ini.


AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

9 jam lalu

Tentara Israel di dekat perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel selatan, 4 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen
AS Kewalahan Hentikan Amuk Israel

Pemerintah AS mulai kewalahan menghentikan amuk Israel di Gaza, sementara menghentikan pasokan senjata bisa membuat musuh Israel lainnya bangkit.


Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

13 jam lalu

Disebut AS Ancaman Terbesar, Cina Minta Tak Dianggap Musuh

Cina bereaksi keras terhadap pernyataan Menteri Perdagangan AS yang menyebut negara ini sebagai ancaman terbesar.


Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

1 hari lalu

Tentara pemerintah saat melakukan operasi pembersihan ranjau yang ditanam oleh kelompok al-Houthi di Marib, Yaman, 4 Oktober 2015. Yaman mengusir Duta Besar Iran karena diduga Iran menjadi pemasok senjata dan ranjau ke pemberontak Houthi. REUTERS/Stringer
Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Tentara Amerika Serikat, Iran Surati PBB

Iran dalam suratnya ke PBB membantah keterlibatannya dalam serangan terhadap tentara AS oleh kelompok Houthi.


Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.


Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

1 hari lalu

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini akan Rekrut Polisi Australia Jadi Pejabat di Kepolisian

Papua Nugini akan merekrut petugas kepolisian Australia untuk posisi-posisi penting dalam kepolisian nasionalnya