Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan 91 Gunung Berapi di Bawah Lapisan Es Antartika

Editor

Erwin prima

image-gnews
Fransiska Dimitri (kanan) dan Mathilda Dwi Lestari di puncak tertinggi Antartika, Vinson Massif, awal Januari lalu. Dok. Women of Indonesia's Seven Summits Expedition (WISSEMU)
Fransiska Dimitri (kanan) dan Mathilda Dwi Lestari di puncak tertinggi Antartika, Vinson Massif, awal Januari lalu. Dok. Women of Indonesia's Seven Summits Expedition (WISSEMU)
Iklan

TEMPO.CO, Edinburgh - Sebuah tim ilmuwan menemukan wilayah gunung berapi yang sebelumnya tersembunyi di bawah lapisan es Antartika. Ahli geologi yang memimpin tim itu memberi peringatan akan konsekuensi destabilisasi, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Minggu 13 Agustus 2017.

Baca: Gunung Es A-68 Mulai Bergerak Menjauhi Antartika

Peneliti dari Universitas Edinburgh menemukan hampir 100 gunung berapi, dengan gunung tertinggi hampir setinggi Eiger di Swiss, yang memiliki tinggi 3.970 meter.

Geolog menilai wilayah itu, yang berada dua kilometer di bawah es di Antartika Barat, akan mengerdilkan jajaran gunung berapi Afrika timur, yang dinilai sebagai konsentrasi gunung berapi terpadat di dunia.

Ahli gletser Robert Bingham, yang membantu menulis laporan, memberitahu The Guardian bahwa jangkauan itu bisa memiliki konsekuensi mengkhawatirkan. "Jika salah satu gunung berapi ini meletus, gunung itu dapat menggoyahkan lapisan es Antartika barat,” ujarnya.

Apapun yang menyebabkan mencairnya es – seperti letusan - kemungkinan akan mempercepat aliran es ke laut. "Pertanyaan besarnya adalah: seberapa aktif gunung berapi ini? Itu adalah sesuatu yang kita butuhkan untuk menentukannya secepat mungkin. "

Survei gunung berapi Edinburgh itu, ditampilkan dalam seri publikasi khusus Geological Society, menguji bagian bawah lapisan es itu.

Selama abad yang lalu, penjelajah telah melaporkan penampakan beberapa puncak gunung, di mana beberapa berada di atas es.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota termuda tim survei, Max Van Wyk de Vries, mengatur proyek itu bersama Dr. Bingham. Mereka menggunakan radar es yang dibawa oleh pesawat dan kendaraan darat untuk menganalisis pengukuran yang dilakukan oleh survei sebelumnya dan jalur survei es Antartika Barat.

Dr Bingham menjelaskan hasilnya dibandingkan dengan satelit dan catatan database serta informasi geologi dari survei udara. "Pada dasarnya, kami sedang mencari bukti kerucut vulkanik yang mencuat ke dalam es."

Setelah menyusun hasil, tim melaporkan 91 gunung berapi yang sebelumnya tidak diketahui, menambah 47 lainnya yang ditemukan selama abad sebelumnya oleh penjelajah.

Baca: Gunung Es Terbesar Lepas dari Antartika

Gunung berapi yang baru ditemukan di Antartika ini berkisar dari 100 sampai 3.850 meter. Semuanya diselimuti es, kadang-kadang dalam lapisan setebal lebih dari 4 kilometer.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

39 hari lalu

Bongkahan es raksasa yang terbentuk dari sisi barat Ronne Ice Shelf di Antartika. Kredit: ESA/Earth Observation
Ilmuwan Muda Indonesia Ikut Ekspedisi Jelajahi Antartika

Gerry Utama dari Indonesia ikut ekspedisi ke kutub selatan untuk menjelajahi Antartika.


Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

47 hari lalu

Cina membangun pusat penelitian Brasil di Antarktika senilai US$ 100 juta. [SOUTH CHINA MORNING POST]
Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika


Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

14 Februari 2024

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
Impian Berlayar ke Antartika Buyar, Kapal Pesiar Diam-diam Ubah Rute Perjalanan

Penumpang kapal pesiar ini sudah membayar mahal, sampai Rp203 juta per orang untuk ikut ke Antartika.


Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

22 Januari 2024

Bongkahan es raksasa yang terbentuk dari sisi barat Ronne Ice Shelf di Antartika. Kredit: ESA/Earth Observation
Ilmuwan Berusaha Ungkap Teka-teki Es Laut Antartika

Ilmuwan meneliti penyebab berkurangnya lapisan es di Antartika. Bisa membantu pemerintah merencanakan cara merespons kenaikan air laut.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

9 Januari 2024

Sensus Penguin Antartika
Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Mikroplastik di Antartika dikaji pada kotoran penguin dan air.


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

27 Oktober 2023

Sebuah ilustrasi menunjukkan bagaimana lanskap seukuran Belgia yang terletak di Wilkes Land, Antartika Timur akan tampak jika lapisan es tebal yang menutupinya terangkat. Stewart Jamieson, Universitas Durham/Handout melalui REUTERS
Imuwan Temukan Antartika Pernah Jadi Rumah Bagi Sungai & Hutan Penuh Kehidupan

Lanskap kuno yang terbentuk oleh sungai terungkap jauh di bawah es Antartika.


Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

26 September 2023

Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]
Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.