Saat ini, Sulfahri sedang berkompetisi dengan peneliti Inggris tentang riset alga Spirogyra. Ia berusaha menelurkan hasil riset bahwa alga Spirogyra bisa memproduksi bahan bakar pengganti bensin, juga solar.
"Satu penelitian yang menghasilkan dua fungsi bahan bakar sekaligus belum pernah terjadi. Target kami, pada 2018 penelitian ini selesai," katanya. Ia telah mengeluarkan dana Rp 100-200 juta untuk penelitian ini.
Baca: Tokoh 17 Agustus: 5 Hal yang Diingat Lizzie Parra di HUT RI
Koordinator Bidang Hukum, Kebijakan Publik, dan Regulasi Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia, Paul Butarbutar, mendukung pengembangan alga sebagai sumber energi. Ia menyarankan agar pemerintah lebih berfokus memikirkan sumber energi baru itu.
Walau begitu, kata Paul, ada pekerjaan rumah besar bagi peneliti alga Spirogyra. Sulfahri dan peneliti lainnya diminta memikirkan proses panen alga. "Sampai saat ini teknologi panen alga belum maju di Indonesia, takutnya harga produksinya jadi mahal," tutur Paul.
Simak artikel lainnya tentang tokoh 17 Agustus Tempo hanya di Tempo.co.
TIM TEMPO