Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uber Cari CEO Baru, Jeff Immelt Kandidat Terkuat

Editor

Erwin prima

image-gnews
Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Logo Taxi Uber. blog.uber.com
Iklan

TEMPO.CO, San Francisco - Proses panjang dan dramatis untuk menentukan CEO Uber baru mungkin akan segera berakhir. Setelah pertama kali dilaporkan oleh Kara Swisher, kini sumber Techcrunch juga mengatakan bahwa mantan CEO General Electric Jeff Immelt sedang dipertimbangkan secara serius dan pemungutan suara diharapkan akan segera terjadi.

Perundingan tersebut pertama kali dilaporkan beberapa minggu yang lalu, sebagaimana dikutip Techcrunch, Minggu 20 Agustus 2017.

Baca: Dituduh KKN, Mantan Bos Uber Digugat Salah Satu Investor Besar

Co-founder dan CEO Uber Travis Kalanick diminta untuk mengundurkan diri pada bulan Juni, setelah selesainya penyelidikan terhadap budaya perusahaan. Gugatan Waymo dan tuduhan budaya perusahaan seksis menjadi alasan kepergian Kalanick.

Tapi Kalanick masih tetap di dewan dan memiliki kekuatan untuk menunjuk dua kursi dewan lagi, yang telah menjadi subyek tuntutan hukum investor awal, Benchmark Capital. Benchmark menginginkan Kalanick keluar dari dewan karena percaya bahwa dia tidak mengungkapkan informasi material tentang masalah hukum dan etika di perusahaan.

Sebagai tanggapan, pendukung Kalanick dan investor Shervin Pishevar menyarankan agar Matt Cohler dari Benchmark harus keluar dari dewan direksi. Kalanick mengatakan bahwa Benchmark memanfaatkannya saat mereka membujuknya untuk mundur, saat dia sedang berkabung atas kematian ibunya yang baru saja meninggal.

Saham perusahaan tetap tinggi karena valuasi Uber US$ 68,5 miliar hanyalah uang kertas sampai ada IPO atau akuisisi. Kalanick dilaporkan telah memberitahu orang-orang bahwa dia ingin kembali ke CEO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Investor Uber memiliki perasaan campur aduk tentang Immelt. Salah seorang investor mengatakan bahwa Immelt memiliki kualitas untuk membawa perusahaan kembali ke arah yang benar.

Investor lain, sebaliknya, mengkhawatirkan tentang kurangnya kapasitas industri Immelt dan merasa dia bukan orang yang diinginkan perusahaan dalam situasi yang sulit ini.

Meski Immelt disebut sebagai calon paling berpeluang, namun hal ini belum disepakati. Dengan berbagai drama yang terjadi, nampaknya akan cukup berat untuk memutuskan hal ini.

Baca: CEO Uber, Travis Kalanick, Mundur Setelah Didesak Pemegang Saham

Swisher melaporkan bahwa pemungutan suara untuk CEO Uber diharapkan terjadi dalam dua minggu. Techcrunch menyebut agenda itu kemungkinan akan lebih awal.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

1 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

1 hari lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

1 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

1 hari lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

2 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.