TEMPO.CO, Oregon - Perubahan iklim ternyata berdampak besar pada satwa. Salah satunya ialah terhadap beruang grizzly (Ursus arctos) yang tinggal di Alaska, Amerika Serikat.
Beruang cokelat yang beratnya bisa mencapai 600 kilogram ini berubah menjadi hewan vegetarian alias hanya memakan tumbuhan. Padahal, makanan utamanya adalah salmon dan pada musim panas akan memakan buah beri.
Fakta ini terungkap dalam sebuah studi yang terbit dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 29 Agustus 2017. "Phenological synchronization disrupts trophic interactions between Kodiak brown bears and salmon." Tentunya, tulis tim peneliti dalam jurnal, perubahan pola makan beruang grizzly ini akan berdampak pada rantai ekosistem di sekitar Alaska.
Baca: Perubahan Iklim, Antartika Jadi Lebih Hijau
William Deacy, peneliti perikanan dan alam liar dari Oregon State University, Amerika Serikat, dan tim meneliti beberapa kelompok beruang di Pulau Kodiak, Alaska. Kelompok beruang tersebut biasanya memakan 75 persen populasi salmon sockeye pada awal musim panas.
Ursus arctos baru akan mengonsumsi buah beri yang telah matang pada akhir musim panas. Namun, suhu bumi yang semakin panas membuat buah beri lebih cepat matang dan menyebabkan beruang memilih tetap tinggal di daerah perbukitan untuk makan buah ini. Hal tersebut membuat beruang enggan turun ke sungai untuk mencari salmon.
Baca: Donald Trump Umumkan AS Mundur dari Perjanjian Perubahan Iklim
Imbasnya, menurut tim, akan membuat beruang vegetarian ini akan menjadi lebih gemuk dari biasanya. Sebab, gula yang ada di dalam buah beri lebih tinggi ketimbang salmon, tapi mengandung lebih sedikit protein. Sehingga, beruang akan kekurangan energi untuk membuatnya bergerak.
Perubahan pola makan beruang ini berdampak pada alam di sekitar Pulau Kodiak. Kurangnya konsumsi daging salmon membuat bangkai salmon juga berkurang untuk proses pemupukan tanah. Ini berujung pada kurangnya nutrisi tanah.
Baca: Perubahan Iklim Bisa Kurangi Potensi Konflik di Laut Cina Selatan
Simak dampak perubahan iklim lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.
PROCEEDINGS OF THE NATIONAL ACADEMY OF SCIENCES | AMRI MAHBUB