TEMPO.CO, San Francisco - Bos Microsoft Satya Nadella dan bos Amazon Jeff Bezos hari ini mengumumkan sebuah kesepakatan yang memungkinkan pengguna asisten suara Alexa dari Amazon untuk berkomunikasi dengan asisten suara Cortana dari Microsoft, sebagaimana dilaporkan Techcrunch.
"Memastikan Cortana tersedia bagi pelanggan kami di mana saja dan di semua perangkat merupakan prioritas utama kami. Membawa pengetahuan Cortana, integrasi, komitmen, dan pengingat Office 365 ke Alexa adalah langkah besar menuju tujuan itu," ujar Satya Nadella, CEO Microsoft.
Hal ini ditanggapi Jeff Bezos, pendiri dan CEO Amazon. "Dunia ini besar dan sangat multifaset. Ada beberapa agen cerdas yang sukses, masing-masing memiliki akses ke kumpulan data yang berbeda dan dengan area keahlian khusus yang berbeda. Bersama-sama, kekuatan mereka akan saling melengkapi dan memberi pelanggan pengalaman yang lebih kaya dan bahkan lebih bermanfaat. Sangat penting bagi pemilik Echo untuk mendapatkan akses mudah ke Cortana," ujarnya.
Pelanggan Alexa akan dapat mengakses fitur unik Cortana seperti memesan rapat atau mengakses jadwal kerja, mengingatkan Anda untuk mengambil bunga saat pulang ke rumah, atau membaca email kantor Anda. Semua itu hanya menggunakan suara Anda.
Demikian pula, pelanggan Cortana dapat meminta Alexa untuk mengendalikan perangkat rumah pintar mereka, berbelanja di Amazon.com, berinteraksi dengan lebih dari 20.000 keterampilan yang dibangun oleh pengembang pihak ketiga, dan masih banyak lagi.
Hal utama yang perlu diperhatikan di sini adalah Cortana dan Alexa bermain di lingkungan yang sangat berbeda; satu befokus pada produktivitas dan pengguna bisnis, dan yang lainnya berfokus pada e-commerce/hiburan dan konsumen.
Dalam sebuah wawancara tentang kesepakatan itu dengan The New York Times, Bezos mempertimbangkan masa depan di mana orang beralih ke kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai bidang keahlian yang berbeda, seperti meminta saran dari teman tentang mendaki gunung dan rekomendasi restoran lainnya.
"Saya ingin mereka memiliki akses ke sebanyak mungkin AI tersebut," katanya seperti dikutip.
Bezos juga mengaku dirinya terbuka terhadap gagasan untuk melakukan interoperasi dengan asisten suara Siri Apple dan asisten suara Google, meskipun dia memastikan belum ada pihak yang didekati.
TECHCRUNCH | ERWIN Z