TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemanasan global telah membawa pengaruh yang berlangsung secara cepat di zona artik, kutub utara. Para peneliti menemukan ketebalan bongkahan-bongkahan es di zona artik berlangsung lebih cepat dalam 10 sampai 20 tahun terakhir ini. Efek pemanasan global dengan gampang dapat dilihat di zona ini, dengan semakin menurunkan gletser-gletser gunung es. Yang kemudian menjadi pertanyaan bagi para peneliti, bagaimana perubahan cepat ini berpengaruh terhadap kehidupan biologi di zona artik. Seorang peneliti dari Ocean Science Foundation melaporkan untuk pertama kalinya dalam 800 ribu tahun terakhir ini, sebuah species fitoplanton ditemukan menyebar di zona artik, yang sebelumnya tak ditemukan di zona ini. Akhir tahun lalu, sejumlah peneliti dari Universitas Trent, Ontorio, Kanada, juga telah melaporkan tentang terpisahnya gunung es raksasa seukuran Manhattan di daerah kutub utara yang masuk wilayah Kanada. Peristiwa ini semakin memperkuat proses perubahan yang akan mengubah batas-batas geografi di kutub utara. PLANETEARTH
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia
29 Mei 2023
6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia
Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.
Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan
14 September 2022
Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan
Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.
Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?
3 Juni 2022
Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?
Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.
Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong
24 September 2021
Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong
Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.
Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?
31 Agustus 2021
Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?
Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?
Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?
31 Agustus 2021
Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?
Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?
Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara
20 April 2021
Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara
Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.
BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami
6 April 2021
BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami
BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.
Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming
18 Januari 2021
Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming
Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.
Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta
15 Oktober 2019
Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta
Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.