TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengatakan tumpahan minyak di teluk Meksiko akibat pengeboran merupakan bencana terhadap lingkungan. "British Petroleum bertanggung jawab dan harus membayar semuanya," kata Obama dalam pidatonya di Loisiana, Minggu kemarin.
Kedatangan Obama ke sana sekaligus untuk melihat langsung bagaimana kondisi di tempat itu. Pemerintahannya, kata Obama, akan melakukan segala hal untuk dapat membersihkan minyak tersebut dan berkonsentrasi bagaimana mencegah meluasnya tumpahan minyak itu.
Tumpahan minyak tersebut disebabkan ledakan besar yang terjadi pada 20 April di pengeboran Deepwater Horizon dan mengakibatkan tewasnya sebelas pekerja tambang. Setiap harinya, pengeboran itu memompa lebih dari 5000 barel minyak.
Kendati demikian, Obama menambahkan, bocornya pengeboran itu merupakan sesuatu yang tidak dapat diduga. Kejadian ini, menurut dia, merupakan bencana lingkungan hidup terbesar yang pernah ada.
BP chairman Lamar McKay berharap dapat membangun lengkungan yang dapat melokalisir pencemaran minyak dalam waktu enam hingga delapan hari ke depan. Dia juga sependapat dengan Obama yang mengatakan prioritas saat ini adalah untuk mengurangi tumpahan minyak dan menghentikan semburan minyak tersebut.
Rini K | BBC