Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spam Sempat Menurun di Akhir 2010  

image-gnews
aplus.net
aplus.net
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Jumlah e-mail sampah alias spam rupanya menurun pada Desember 2010 dibandingkan November. Bila pada November spam mencapai 84,1 persen dari total e-mail yang beredar, pada Desember turun sampai ke titik terendah 71 persen. Itulah hasil pantauan vendor keamanan komputer, Symantec, yang dirilis kemarin.

Penurunan juga terjadi pada angka phishing alias situs palsu. Menurut MessageLabs Symantec, penurunan besar-besaran itu terjadi lantaran terjadinya penurunan output dari botnet Rustock, yang sejauh ini merupakan botnet spam paling dominan pada tahun 2010.

Sejak 25 Desember, botnet Rustock telah menghilang karena jumlah spam dari botnet tersebut anjlok menjadi di bawah 0,5 persen dari seluruh spam di seluruh dunia. Botnet adalah robot atau mesin yang secara otomatis mendistribusikan e-email sampah ke seluruh dunia.

MessageLabs juga menemukan bahwa dua botnet besar lainnya telah menghilang dari peta spam. Botnet Lethic tidak menujukkan aktivitas sejak 28 Desember dan botnet Xarvester juga berhenti bekerja pada 31 Desember.

Di sektor phishing, Symantec telah menemukan umpan baru dalam memalsukan situs jejaring sosial. Spam itu menggunakan banyak taktik umpan baru dalam upayanya mengelabui pengguna agar memberikan informasi pribadi mereka.

Salah satu contohnya adalah situs bernama Webcam dan halaman phishingnya berisi sebuah gambar webcam. Di sini, Web phishing memberikan kesan bahwa situs jejaring sosial tersebut menyediakan fasilitas webcam untuk pengguna agar dapat berinteraksi satu sama lain. Padahal, situs aslinya tidak menyediakan fasilitas semacam itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umpan lainnya adalah pornografi. Pada contoh kedua ini pembuat situs palsu mengklaim bahwa merek jejaring sosial tertentu telah mengeluarkan edisi baru untuk pengguna dewasa.

Umpan berikutnya adalah penawaran piranti lunak palsu untuk meretas. Situs palsu itu berisi konten yang sudah dimodifikasi sehingga mirip seperti versi alternatif dari sebuah jejaring sosial yang ditujukan untuk hacker profesional.

Berbagai umpan itu diberikan dengan asumsi bahwa suatu kali korban akan lalai dan memasukan informasi login mereka pada situs phishing tersebut. Tentu saja, jika pengguna menjadi korban dari trik ini, phisher akan berhasil mencuri informasi rahasia mereka untuk pencurian identitas.

DEDDY SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

14 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

18 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?