Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Global Warming, Harimau Sumatera Tersisa 7 Persen  

image-gnews
Harimau Sumatra di Logas, Riau. AP/WWF Indonesia-PHKA
Harimau Sumatra di Logas, Riau. AP/WWF Indonesia-PHKA
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta – Harimau Sumatera, satu-satunya subspesies harimau yang masih tersisa di Indonesia diyakini tersisa 7 persen. Artinya hanya ada sekitar 400-500 ekor harimau yang masih hidup di dunia.

Adapun Harimau Jawa dan Bali sudah sejak lama punah. Populasi harimau yang semakin menurun itu sebagian besar disebabkan maraknya perdagangan ilegal satwa liar dan penggundulan hutan. “Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang mengalami kepunahan dua sub species harimau sekaligus,” ujar pemerhati fauna UGM, Satyawan Pudyatmoko dalam rilis yang diterima Tempo Minggu 17 April.

Menurut Satyawan populasi harimau di Indonesia menurun drastis dalam 40 tahun terakhir. Padahal jumlahnya pernah mencapai 1200-an ekor di tahun 1970-an. Solusinya harus ada penambahan lahan kawasan konservasi sebagai areal habitat populasi lestari. “Untuk bisa lestari dalam jangka 100 tahun minimum kawasan konservasi menampung 250 ekor harimau dengn luas minimum habitat 1 ekor per 100 kilometer persegi,” katanya.

Luas habitat kawasan konservasi kini hanya 58.321 kilometer persegi. Padahal luas habitat potensial mencapai 144 ribu kilometer persegi. “Sayangnya, hanya 29 katanya dari habitat harimau yang masuk dalam kawasan konservasi,” katanya.

Koordinator Wildlife Species WWF Indonesia Chairul Shaleh mengatakan kepunahan Harimau Sumatera disebabkan adanya bisnis perdagangan satwa liar yang tengah marak di seluruh dunia. Bahkan, bisnis satwa harimau ini merupakan bisnis hewan liar kedua setelah kera. “Tiap tahun diperkirakan 100 ekor harimau di seluruh dunia dibunuh. Dagingnya dijual untuk dikonsumsi, sedangkan kulitnya untuk dikoleksi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk melestarikan harimau sumatera ini juga bisa dilakukan dengan kebijakan tiger farming seperti yang dilakukan di China. Meski hasil dari penangkaran dan pengembangbiakan harimau ini di jual di pasaran namun tetap dalam bertujuan melindungi populasinya dari kepunhan . Tidak hanya China, kata Shaleh, Negara Zimbabwe dan Mozambik juga berhasil melakukan hal yang sama dalam pengembangbiakan populasi gajah untuk mengantisipasi terjadinya kepunahan dari ancaman perdagdangan illegal satwa liar. “Perdagangan illegal ini semakin mengancam keberdaaan harimau sumatera,” tuturnya.

Wisnu Nurcahyo dari bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan UGM berpendapatancaman kepunahan hewan langka tidak semata gara-gara perdagangan satwa liar tapi juga disebabkan penyakit yang timbul akibat dampak global warming. “Pengalaman kita dalam menangani orang hutan di Kalimantan, banyak yang terkena penyakit malaria akibat tertular dari manusia. Bisa jadi kemungkinan harimau banyak yang mati terkena toxoplasma,” katanya.

UGM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

21 hari lalu

Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.


Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

39 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berada di kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, Sabtu, 20 Januari 2024. Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menutup sementara Medan Zoo selama dilakukan proses pembangunan dan perbaikan. ANTARA FOTO/Yudi
Kasus Kematian Harimau di Medan Zoo, Kebun Binatang Dianggap Penjara Berkedok Wadah Konservasi dan Edukasi Satwa Liar

Kematian beruntun lima harimau di Medan Zoo menuai kecaman organisasi global perlindungan satwa liar. Kebun binatang dinilai sebagai penjara satwa.


5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

41 hari lalu

Potongan video seekor harimau Sumatera kurus sedang makan rumput beredar di media sosial. Diduga, harimau tersebut merupakan salah satu koleksi dari Kebun Binatang Simalingkar Kota Medan atau Medan Zoo. Instagram
5 Harimau Medan Zoo Mati Beruntun di Depan Mata KLHK

KLHK mengungkap fakta bahwa Medan Zoo telah sejak 2012 diminta melakukan perbaikan pemenuhan standar pengelolaan konservasi.


Pungutan Turis Asing di Bali Diberlakukan Mulai 14 Februari 2024, Untuk Apa?

49 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara menyucikan diri dengan air pancuran di Kompleks Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 25 Maret 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat sepanjang Januari 2023 terdapat lima negara dengan kunjungan wisatawan asing tertinggi yakni dari Australia, Rusia, India, Korea Selatan, dan Singapura dengan total yang datang sebanyak 331.912 kunjungan. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Pungutan Turis Asing di Bali Diberlakukan Mulai 14 Februari 2024, Untuk Apa?

Pungutan turis asing di Bali sebesar Rp 150 ribu mulai dilakukan pada 14 Februari 2024. Apa tujuannya, dan berapa besarannya?


Sidang Perdana Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang Diwarnai Unjuk Rasa

56 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
Sidang Perdana Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang Diwarnai Unjuk Rasa

Pengunjuk rasa juga meminta wilayah Kepulauan Karimunjawa dikembalikan sepenuhnya sebagai kawasan konservasi.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

56 hari lalu

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


Mahfud MD Sebut Deforestasi 10 Tahun Terakhir Seluas 23 Kali Pulau Madura, Ini Penyebabnya

23 Januari 2024

Mahfud MD Sebut Deforestasi 10 Tahun Terakhir Seluas 23 Kali Pulau Madura, Ini Penyebabnya

Pada kesempatan debat keempat Capres Pemilu 2024, Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD sebut deforestasi yang terjadi 10 tahun di Indonesia mencapai 12.85 juta hektar hutan


Cak Imin Sebut Bioregional dalam Debat Cawapres, Ini Artinya

22 Januari 2024

Cak Imin Sebut Bioregional dalam Debat Cawapres, Ini Artinya

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan konsep pembangunan berbasis bioregional saat debat cawapres lalu. Apa artinya?


Kepala BBKSDA Jabar Minta Isu Konservasi Diprioritaskan dalam Debat Pilpres

20 Januari 2024

Sebanyak tujuh ekor kukang jawa atau nycticebus javanicus dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Provinsi Jawa Barat. Pelepasan kukang jawa ini dilakukan pada Jumat 19 Januari 2024. Kukang jawa yang dilepasliarkan sudah melewati masa rehabilitasi di Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kepala BBKSDA Jabar Minta Isu Konservasi Diprioritaskan dalam Debat Pilpres

Bila isu konservasi diprioritaskan pada momen debat pilpres, masyarakat yang mengikutinya akan mendapatkan ilmu baru.


Mahasiswa IPB University yang Hilang di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal, Jenazah Diautopsi

29 Desember 2023

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Mahasiswa IPB University yang Hilang di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal, Jenazah Diautopsi

Mahasiswa IPB University itu hilang sejak Rabu siang saat melakukan pengamatan di Pulai Sempu.