Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usamah Bin Ladin Tewas, Virus Mengganas

image-gnews
Virus Usamah bin Ladin
Virus Usamah bin Ladin
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kematian Usamah Bin Ladin oleh pasukan khusus Amerika Serikat telah menimbulkan histeria di jagat nyata dan maya. Tapi, hati-hatilah karena histeria itu bisa dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya untuk menjebak korbannya.

Jebakan yang populer saat ini adalah memanfaatkan berita soal foto dan video Usamah Bin Ladin. Para penjahat kemudian menyebarkan berbagai tautan yang sebetulnya sudah terkontaminasi virus komputer.

"Umumnya situs penyebar virus muncul karena tingginya permintaan akan kata-kata kunci tertentu," kata Robert Lipovsky, salah seorang analis program jahat di perusahaan antivirus dari Slovakia, ESET.

Anda tahu, kematian Usamah Bin Ladin telah mendongkrak lalu lintas Internet ke puncak. Di situs microblogging Twitter, misalnya, berita itu begitu riuhnya. Setidaknya rata-rata ada 3.440 tweet per detik antara pukul 22.45 dan 00.30 EST, Minggu lalu.

Pada pukul 23.00 EST sendiri ada 5.106 tweet per detik. Ini tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberi konfirmasi soal kematian tersebut.

Lalu lintas Internet pada Minggu malam lalu itu juga melonjak. Akamail Technologies, yang menangani 20 persen lalu lintas Internet dunia, mengatakan angka page view pada 100 portal berita mencapai angka 4,1 juta pada sekitar pukul 23.00 EST saja.

Lalu, portal CNN, Fox News Channel, dan MSNBC masing-masing meraih page view 15 juta antara pukul 23.00 dan Minggu tengah malam lalu, saat Obama berpidato.

Google pun mengumumkan bahwa pencarian segala berita dan informasi dengan topik Usamah Bin Ladin mencatat peningkatan pencarian sampai 1 juta persen. Seperti yang dijelaskan Google di akun @google di Twitter.com, peningkatan drastis pencarian soal Usamah Bin Ladin terjadi pada pukul 18.00 PST sampai sekitar pukul 23.00 PST. Kata kunci yang mencetak rekor itu adalah "Bin Laden".

Data-data ini membuktikan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan informasi soal Usamah dan kematiannya. Tapi, bila kurang hati-hati, pencari informasi bisa tercebur ke situs berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penjahat dunia maya telah membuat aneka situs palsu dengan tema-tema yang berkaitan dengan minat publik. Biasanya, saat seseorang mengklik tautan dan masuk ke halaman situs, secara otomatis program jahat dalam bentuk kode akan terunduh ke komputernya.

Ada pula yang modusnya adalah tiba-tiba menampilkan sebuah jendela pop-up berisi peringatan adanya program jahat yang ingin menembus komputer. Kemudian korban diminta untuk mengunduh antivirus, yang sebetulnya adalah palsu. Tautan-tautan berbahaya juga disebarkan melalui email sampah (spam) dan email tipuan (scam).

Dua contoh yang berbahaya muncul dalam tautan http://www.theparadise.x-y.net/OsamaFoundDead.zip. Tautan ini disebarkan melalui spam.

Tautan ini didahului dengan pengantar tentang wartawan CNN yang menemukan Usamah Bin Ladin mati digantung pada Rabu lalu. Sebagai buktinya, mereka katanya telah memasukkan foto-foto ke tautan tersebut. Bagi pengguna awam, pengantar ini tentu amat menarik.

Ada pula situs palsu berbahasa Portugis yang menyatakan bahwa mereka memiliki video Usamah Bin Ladin sedang membaca koran dan membantah berita kematiannya. Ini juga amat menarik.
Tingginya lalu lintas kejahatan dunia maya seperti itu sebetulnya terjadi saban ada kejadian yang besar atau amat penting. Hal yang sama pernah terjadi saat Jepang dilanda gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.

Muncullah situs-situs palsu yang meminta donasi maupun informasi-informasi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Dalam kasus ini, bila tak berhati-hati dan memberi informasi perbankan, korban bisa kehilangan uang lantaran rekeningnya dibajak.

DEDDY SINAGA | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

15 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

18 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

19 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

22 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

23 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?