Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Trojan Baru di Facebook  

image-gnews
Facebook.
Facebook.
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Salah satu trojan yang sedang hangat-hangatnya menyerang jejaring sosial Facebook adalah Win32/Delf.QCZ. Ini adalah varian trojan yang pekerjaannya mengunggah virus lain dari Internet. Vendor antivirus Eset mendeteksi serangan trojan ini beberapa waktu lalu.

Trojan Win32/Delf.QCZ menyebar luas melalui link atau tautan yang ada di Facebook. Tak hanya itu, ia pun mampu mematikan fungsi deteksi antivirus dalam komputer korban.

Menurut analisa Eset, trojan Win32/Delf.QCZ menggunakan aplikasi lama “codec palsu/media player” dan tautan ke situs malware-laden yang menyebar lewat Facebook chat.

Pembuat trojan itu malah lebih maju lagi. Trojan ini tak hanya muncul seperti pesan yang datang dari teman atau mengirimkan pesan yang agak umum seperti: “WOW! http://_malicious_link_”. Trojan ini ternyata mampu juga memalsukan percakapan kita sebelum mengirimkan tautan Internet berbahaya.

Tautan itu muncul seperti tampilan YouTube. Biasanya, trojan ini akan meminta pengguna meng-upgrade Adobe Flash Player. Setelah itu serangan pun dimulai.

Trojan ini mampu mematikan fungsi antivirus lalu mengirimkan peringatan adanya serangan virus yang seolah-olah dikirimkan antivirus pengguna. Setelah itu dikirimkan perintah untuk me-restart komputer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah restart, trojan pun bercokol di dalam komputer dan bertindak sebagai tukang unduh virus-virus atau yang dikenal dengan istilah backdoor. Ia pun akan terhubung ke server pengirimnya sewaktu-waktu pengguna terhubung ke Internet. Lalu, server yang dikendalikan dari jauh itu akan mengunduh informasi penting di dalam komputer korban.

Yudhi Kukuh dari Eset Indonesia mengatakan motif di balik trojan ini tak lain finansial. Pemilik trojan akan mendapatkan bayaran dari pembuat virus untuk menanamkan virusnya di komputer orang lain atau istilahnya pay-per-install.

Lebih lanjut, Yudhi mengatakan munculnya trojan Win32/Delf.QCZ tak mengherankan di tengah antusiasme yang tinggi terjadi situs jejaring sosial. ”Jika mengacu pada strategi sosial masyarakat pada era belakangan ini, tidak mengherankan jika para pengembang malware kemudian memanfaatkan situs-situs jejaring sosial untuk menyebarkan program-program jahatnya,” ujarnya.

DEDDY SINAGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

15 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

16 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

16 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

20 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

22 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

23 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

24 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

27 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

28 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?