Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah yang Diperoleh Iran dari Pesawat Siluman AS  

image-gnews
Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Iran menyatakan akan merekayasa ulang sebuah pesawat siluman AS Sentinel RQ-170 yang jatuh di wilayahnya. Namun hal itu diragukan oleh Barat yang menganggap Iran tak memiliki kemampuan teknologi untuk melakukannya. Mampukah Iran mengkloning pesawat itu?

Nick Brown, pemimpin redaksi Jane's International Defence Review, mengatakan hal itu tergantung pada kondisi pesawat saat mereka mendapatkannya.

"Bisa saja pesawat itu jatuh dan hancur. Versi yang terlihat di klip video bisa saja hasil rekonstruksi. Tapi jika pesawat ini relatif utuh, Anda bisa mengambil sedikit manfaat."

Satu hal yang mungkin dilakukan Iran adalah mengujinya dengan radar di ruang bebas gema untuk mengukur seberapa terdeteksi benda itu. Iran juga bisa belajar beberapa bentuk dan bahan pesawat yang dapat mengecoh radar.

Beberapa bagian dari RQ-170 telah dilepas dari pesawat, sehingga tidak akan menawarkan banyak hal yang baru. "Tapi tambang emas yang sebenarnya mungkin muatannya. Kita tidak tahu muatan apa saja di sana, tapi mungkin ada sinyal intelijen, sensor elektro-optik atau radar.”

"The RQ-170 tidak membawa senjata dan dua gundukan di bagian atas pesawat adalah sebuah pemindai atau struktur pelindung uplink satelit yang mengirim informasi dari sensor ke stasiun pengendali pesawat."

Untuk RQ-170 itu sendiri tantangannya bukan pada membangunnya, tapi membuatnya layak terbang, kata Brown.

"Ada algoritma rumit yang mengendalikan pesawat. Membuat obyek berbentuk bumerang terbang sesuai dengan keinginan Anda adalah susah dan hanya benar-benar mungkin dengan model penerbangan lanjutan, komputer, dan perangkat lunak yang bagus."

"Jadi, jika tidak memiliki informasi yang diperoleh dari perangkat keras dan sirkuit pesawat, Anda tidak akan dengan mudah dapat melakukan apa-apa, tapi Anda hanya akan membangun sesuatu yang berbentuk sama."

Semua algoritma kontrol dienkripsi, sehingga tidak semudah membaca hard drive dan kemudian mereplikasinya, tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mungkinkah Iran melakukannya?

Menurut Brown, Iran cukup menguasai rekayasa ulang dan mereka mempunyai banyak kemampuan tanpa bantuan pihak lain. Namun dengan berbagi platform itu Iran bisa mendapatkan manfaat politik.

"Apa pun mungkin dan secara teoretis Iran dapat meniru cukup banyak dari platform dasar, tapi kontrol dan avionik yang membuatnya dapat digunakan."

Teknologi pesawat tak berawak sangat penting bagi Iran, Rusia, dan Cina, kata Elizabeth Quintana, seorang peneliti senior di Royal United Services Institute.

"Tapi seberapa besar manfaatnya tergantung pada seberapa utuh pesawat itu, dan apakah dia punya kemampuan merusak dirinya sendiri, atau memiliki mekanisme penonaktifan sendiri. Saya menduga ia memilikinya. Tampaknya itu di satu bagian."

Jika mampu membukanya, ujarnya, cukup banyak informasi di pesawat itu--bagaimana ia bekerja, bagaimana ia berkomunikasi dengan satelit dan bagaimana Amerika mengoperasikannya. Juga mengidentifikasi material yang memungkinkan pesawat menyerap energi yang dipancarkan--bukan membalikkannya--yang akan sangat berguna.

"Saya tidak tahu tingkat keahlian ilmiah yang ada di Iran. Tapi jika benar Rusia dan Cina telah mengirim delegasi, maka mereka memiliki keahlian itu."

BBC | EZ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.