Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Badai Iggy bagi Indonesia  

image-gnews
Awan hitam menyelimuti kawasan Monumen nasional, Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/ Fikri Adin
Awan hitam menyelimuti kawasan Monumen nasional, Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/ Fikri Adin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badai Iggy, badai asal Australia yang mengamuk di Indonesia, telah menyebabkan 14 orang meninggal selama lima hari terakhir. Selain korban jiwa, ternyata badai ini juga mengganggu curah hujan di Indonesia.

"Di satu sisi, dia meningkatkan curah hujan. Di sisi lain, dia justru menjadi penyebab berkurangnya curah hujan," kata Kepala Sub-Bidang Cuaca Ekstrem Kukuh Ribudiyanto saat dihubungi Selasa, 31 Januari 2012.

Badai Iggy biasanya terjadi di kawasan yang berada di atas 10 derajat, baik lintang utara maupun lintang selatan Bumi. Meski badai ini dinamakan pertama kali karena daerah pantau di Australia, ternyata kekuatan badai tertinggi tidak harus terjadi di daerah yang dekat dengan benua terkecil ini.

Kukuh menguraikan kawasan yang paling terdampak terutama berada di atas 10 derajat lintang utara dan selatan. "Semakin menjauhi ekuator, semakin kuat," ujar dia. Kekuatan badai juga dipengaruhi oleh suhu permukaan air laut dan juga arahnya mendekati dataran. Semakin dingin dan semakin dekat dengan dataran, maka kekuatan pun semakin turun.

Kalau di dataran kekuatannya menurun, di lautan kekuatan badai Iggy justru bertambah. Tapi, Kukuh menjelaskan, tergantung arah angin juga, apakah membawa ke kawasan yang lautnya hangat atau dingin. Pengubahan arah angin ini pula yang mempengaruhi curah hujan.

Ketika badai Iggy melewati kawasan di saat pola angin menghimpun atau pumpunan angin, maka di situ pulalah terjadi curah hujan berlimpah. Daerah pumpunan angin biasa disebut ekor badai tropis. "Karena pumpunan angin tersebut membawa massa air," ujar Kukuh. Sedangkan kawasan di luar pumpunan angin justru kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat kering tersebut, Kukuh menambahkan, muncullah awan lokal dalam bentuk cumulus nimbus. Awan berlapis-lapis dengan warna abu-abu seperti bunga kol ini biasanya membawa hujan yang disertai petir dan kilat. "Dari awan inilah terkadang muncul puting beliung atau angin kencang," dia menguraikan.

Keberadaan badai Iggy, Kukuh mengingatkan, biasa terjadi dua kali sebulan di Januari dan Februari. "Bulan depan kemungkinan ada lagi," katanya. Tapi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tidak bisa memprediksi di mana pusat badai bulan depan. "Kemunculannya tergantung sistem atmosfer Bumi," ujar dia.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional menyatakan telah terjadi puting beliung selama 25 hingga 29 Januari 2012 di 35 kabupaten/kota di Pulau Jawa. Puting beliung ini disebabkan oleh badai Iggy yang berasal dari Australia. Tercatat 14 orang meninggal di sejumlah daerah. Penyebab kematian rata-rata akibat pohon tumbang dari puting beliung. "Kejadian puting beliung yang masif tersebut sangat dipengaruhi adanya siklon tropis Iggy," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.

DIANING SARI

Berita Terkait
Waspadai Sisa Badai Iggy
Pengaruh Badai Iggy Masih Kuat di Bali

Gelombang Tinggi Ancam Perairan Timur Indonesia
2025, Jakarta Diterjang Gelombang Pasang?
Gelombang Kepulauan Seribu Sudah Normal

Gelombang Tinggi Ancam Perairan Timur Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

18 Januari 2024

Warga menyeberangi banjir bandang yang memutus jalur lintas selatan Desa Hadiwarno, Pacitan, Jawa Timur, 28 November 2017. Badai Siklon Tropik yang melanda kawasan pesisir selatan Jawa telah memicu hujan deras sejak sehari sebelumnya sehingga menyebabkan puluhan desa di empat kecamatan daerah itu terendam banjir bandang dan longsor. ANTARA FOTO
Prediksi Cuaca Hari Ini, Hujan Badai Guyur Semua Provinsi di Pulau Jawa

BMKG mengingatkan adanya potensi hujan badai di Indonesia pada hari ini seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY.


Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

7 Januari 2024

Warga menyeberangi banjir bandang yang memutus jalur lintas selatan Desa Hadiwarno, Pacitan, Jawa Timur, 28 November 2017. Badai Siklon Tropik yang melanda kawasan pesisir selatan Jawa telah memicu hujan deras sejak sehari sebelumnya sehingga menyebabkan puluhan desa di empat kecamatan daerah itu terendam banjir bandang dan longsor. ANTARA FOTO
Daftar Provinsi yang Diprediksi Kena Hujan Badai Hari Ini

BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Minggu, 7 Januari 2024.


WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

24 Agustus 2023

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
WNI Selamat dari Hujan Badai di Mekkah

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam hujan badai di Kota Mekkah


Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

12 Juli 2023

Orang-orang melintasi jembatan yang rusak setelah hujan deras membanjiri desa Gaomiao di Gongyi, provinsi Henan, Cina, Rabu, 21 Juli 2021. China Daily via REUTERS
Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

Cina dilanda hujan badai yang menyebabkan ribuan orang diungsikan.


Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

28 April 2022

Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu, 27 April 2022. Memasuki H-5 lebaran 2022, volume jumlah kendaraan mengalami peningkatan yang signifikan di jalan tol Cikopo-Palimanan yang mengakibatkan kemacetan pada sejumlah ruas jalan utama tol karena antrea kendaraan yang akan masuk rest area. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ingatkan Potensi Hujan selama Mudik, BMKG: Tetaplah Berhati-hati

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya hujan dan angin kencang selama perjalanan mudik.


Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

6 Maret 2022

Petugas Trantib Kecamatan  Cipondoh dan petugas Damkar Batuceper  sedang membersihkan gapura  Situ Cipondoh ang roboh akibat tiupan angin kencang Sabtu 5 Maret 2022. Foto:  Dokumen Kecamatan Cipondoh
Potensi Angin Kencang dan Hujan Badai di Barat Jawa Hingga Pekan Depan

Angin kencang itu disertai dengan pertumbuhan sel-sel konvektif yang sangat cepat di atas Pulau Jawa.


Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

11 Februari 2022

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Pembatasan sempat dilakukan untuk membendung Covid-19 varian omicron. ANTARA/Fauzan
Viral Plafon Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Ambrol, AP II: Hujan Badai

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengakui video itu terjadi di Terminal 3 Bandara.


Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

10 Februari 2022

Hujan badai di Bogor mengakibatkan pohon tumbang/ Foto: Dok Istimewa
Peneliti Klimatologi: Waspadai Hujan Badai Selama Februari

Hujan badai dan angin kencang telah terjadi di pesisir selatan Jawa bagian barat pada Rabu, 9 Februari 2022.


Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

25 Januari 2022

Hujan besar disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Bogor, patahkan dahan di jalan raya Sentul. Juga, robohkan pohon di jalan-jalan utama, menyebabkan beberapa kendaraan tertimpa, serta akses jalan tertutup di Jl. Sholeh Iskandar Kota Bogor. Senin, 24 Januari 2022. Dok. Istimewa
Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor


Peneliti: Abu Vulkanik Semeru Dapat Percepat Awan Badai Tumbuh

5 Desember 2021

Letusan Gunung Semeru terlihat dari Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021. Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas yang mengakibatkan hujan abu di Kabupaten Lumajang dan Malang. ANTARA FOTO/HO/Humas BNPB
Peneliti: Abu Vulkanik Semeru Dapat Percepat Awan Badai Tumbuh

Dampak erupsi Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021, juga sampai ke sistem badai di laut selatan Jawa.