Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hacker Bajak Telepon FBI-Scotland Yard

image-gnews
menspsychology.com
menspsychology.com
Iklan

TEMPO.CO , London - Peretas dari kelompok Anonymous telah menyebarkan telekonferensi tertutup antara FBI dan dinas intelijen Inggris Scotland Yard soal perincian investigasi kejahatan cyber internasional. FBI mengakuinya dan mengkonfirmasi hal itu adalah benar.

Dalam pembicaraan yang kini tersebar luas itu para penyidik terdengar membahas penyelidikan bersama  soal kejahatan dunia maya melalui pengadilan Inggris. Selain itu mereka mendiskusikan ihwal penyelidikan yang tengah dilakukan di New York, Baltimore, Los Angeles, dan Irlandia.

Juga dibicarakan tentang sejumlah nama yang telah didakwa di Inggris atas upaya peretasan website ​ dapat didengar pada siaran berbicara tentang orang bernama yang telah dibebankan di Inggris dengan hacking ke dalam website Biro Kejahatan Serius Terorganisasi (Serious Organised Crime Agency/SOCA).

Dalam diskusi yang panjang itu para penyidik Inggris terdengar membahas soal peretas berusia 15 tahun asal Inggris. Telepon berdurasi 15 menit itu telah disebarkan melalui Internet, tapi nama-nama beberapa orang yang dicari telah dikaburkan sang peretas.

Saat berita peretasan itu mulai tersiar, kelompok Anonymous mulai mengejek FBI. Menurut Guardian, mereka juga bertanya apakah mereka juga ingin tahu tentang bagaimana kelompok ini bisa terus memantau komunikasi internal biro itu.

"Kami menyadari video yang berhubungan dengan panggilan konferensi FBI yang melibatkan wakil PCeU (unit kejahatan cyber). Masalah ini kini sedang diselidiki oleh FBI," demikian pernyataan Scotland Yard. "Pada tahap ini tidak ada risiko operasional. Namun kami terus melakukan penilaian menyeluruh. Kami belum siap membahas [masalah itu] lebih lanjut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga penegak hukum Inggris dikejutkan dengan kejahatan cyber yang dilakukan bocah belasan tahun beberapa waktu lalu. Mereka yang terlibat dalam aksi ini adalah para remaja lintas negara, yaitu dari Inggris, Irlandia, Jerman, dan Amerika Serikat.

Enam orang akan diadili di pengadilan Inggris atas tuduhan peretasan ke situs Internet milik Soca. Mereka termasuk Ryan Cleary, seorang remaja Inggris yang didakwa dengan lima pelanggaran. Cleary, 19 tahun, dari Wickford, Essex, ditangkap pada Juni tahun lalu. Penangkapannya itu terkait dengan serangkaian serangan cyber oleh kelompok yang disebut LulzSec.

Cleary dijadwalkan muncul di Pengadilan Southwark dengan terdakwa Jake Davis pada 11 Mei. Empat orang lain akan mulai diadili di pengadilan yang sama pada Maret.

Metode yang digunakan keenam remaja ini adalah dengan pendistribusian denial of service (DDoS) untuk menyerang tiga situs sasaran. Mereka juga membangun sebuah botnet, jaringan komputer yang terinfeksi yang dapat digunakan dalam jarak jauh untuk melakukan serangan langsung.

TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

4 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

30 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

Spesialis penyakit dalam menyebut pentingnya mewaspadai fase kritis pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Perhatikan tiga fase berikut.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

34 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

35 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

36 hari lalu

Macam-macam Virus. freepik.com
Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

Virus merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi dan mengakibatkan penyakit pada manusia serta makhluk hidup lainnya.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

40 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

5 Januari 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

Jenis batuk dapat dikategorikan berdasarkan lamanya terjangkit, kondisi tenggorokan, suara batuk, dan lainnya.


Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

21 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

Kasus infeksi covid-19 mengalami peningkatan di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, sebanyak 486 kasus.


Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.