TEMPO.CO - Fenomena gerhana Cincin Api kini tengah disaksikan jutaan orang di kawasan Asia, melintasi Pasifik hingga ke pantai barat Amerika Serikat. Saat ini matahari dan bulan berada dalam satu lintasan orbit.
Meski begitu, tak semua wilayah di Bumi bisa menyaksikan fenomena alam pertama di tahun ini. Gerhana Cincin Api terjadi selama empat setengah menit, di sejumlah wilayah tertentu.
Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan gerhana matahari akan terjadi pada 20 Mei 2012 di Amerika Serikat atau 21 Mei 2012 di kawasan Asia.
Gerhana ini terlihat sedikit di bawah kepulauan Aleut, Alaska, dan terakhir terlihat di perbatasan Oregon dan California, Amerika Serikat. Di Asia, gerhana terlihat di Jepang. Di Indonesia terlihat di Maluku dan Sulawesi.
Gerhana Cincin Api itu dapat disaksikan masyarakat di berbagai belahan dunia dengan waktu masing-masing. Namun, bagi Anda yang kemungkinan tak dapat menyaksikannya langsung, sejumlah organisasi dari berbagai negara sudah menyiapkan siaran langsungnya yang dapat diakses melalui Internet.
Berikut ini beberapa di antaranya, seperti dilansir Space.com:
1. http://events.slooh.com/
Slooth Space Camera akan menyiarkan langsung pengamatan dari Jepang, California, Arizona, dan New Mexico mulai Minggu, 21.30 GMT.
2. http://panasonic.net/eclipselive/
Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, menyiarkan langsung gerhana matahari dari ketinggian 3.776 meter di Gunung Fuji.
3. http://www.weather.gov.hk/gts/hksm/astrophoto.htm
Siaran langsung ini disediakan Hong Kong Observatory and Hong Kong Space Museum. Sudut pengamatan dari beberapa kota di selatan Cina.
4. http://www.ustream.tv/channel/scottys-sky
Siaran ini disajikan seorang penggemar astronomi, Scotty Degenhart, dari Area 51 Nevada, Amerika Serikat, yang berjarak sekitar 130 kilometer dari Las Vegas.
WDA | BBC | REUTERS | SPACE.COM
Berita terkait
Mengapa Gerhana Matahari Bisa Membutakan?
Senin Depan, Gerhana Matahari Pertama Tahun Ini
Hari ini Badai Matahari Terbesar Sejak 2005
Gerhana Matahari Ini Bergerak ke Masa Lampau
Awas, Listrik Sejagat Mati Pada 2013
Fenomena Halo Matahari Tak Terkait Bencana Alam
