TEMPO.CO , Puerto Ayora - George, kura-kura raksasa yang hidup sebatang kara di Kepulauan Galapagos, dilaporkan mati pada Minggu pagi, 24 Juni 2012. Pekerja Taman Nasional Galapagos menemukan tubuh tak bernyawa binatang ini tergeletak di atas terumbu karang dekat kubangan air.
Taman Nasional belum mengetahui penyebab kematian kura-kura berusia lebih dari 100 tahun ini. Kepastian penyebab kematian baru didapat setelah dilakukan pemeriksaan mayat. "Tubuhnya dimasukkan ke dalam ruang pendingin untuk mencegah pembusukan," ujar Direktur Taman Nasional Galapagos Edwin Naula dalam siaran pers.
Kura-kura raksasa ini ditemukan pertama kali ditemukan peneliti pada 1972 di Pulau Pinta--pulau di Kepulauan Galapagos. Nama George diambil dari bintang televisi era 1950-an, George Gobel.
Binatang ini dikenal sebagai spesies kura-kura Pinta raksasa (Chelonoidis abingdoni) terakhir di dunia. Upaya penyelamatan spesies dilakukan terhadap George.
Peneliti berupaya menjodohkan George dengan kura-kura betina dari spesies lain. Dua betina yang ditangkap dari Wolf Volcano di Pulau Isabela ditempatkan satu pulau dengan George.
Situs MSNBC menyebutkan, kisah kura-kura sebatang kara ini ditulis dalam buku berjudul Lonesome George karya Henry Nicholls. Satu bab dalam buku tersebut menjelaskan upaya mahasiswa zoologi dari Swiss, Sveva Grigioni, merangsang kura-kura ini agar mau mengawini dua betina tersebut. Upaya ini berbuah hasil ketika George mulai jatuh cinta kepada kura-kura betina.
"George berupaya bersenggama tapi dia seperti tak tahu caranya," ujar Griogini kepada Nicholls.
Selama lima belas tahun hidup bersama, kura-kura betina menghasilkan beberapa telur. Sangat disayangkan, tak ada telur yang bisa menetas. George tidak memiliki keturunan untuk melanggengkan warisan gen unik yang ia miliki.
Kepulauan Galapagos merupakan gugus pulau vulkanik di barat Ekuador. Dua puluh ribu kura-kura raksasa dari berbagai sub-spesies berdiam di kepulauan ini. George Si Sebatang Kara adalah kura-kura raksasa terakhir yang menempati Pulau Pinta.
ANTON WILLIAM