Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Gandeng UGM Kembangkan Tanaman Mimba

image-gnews
Petani jeruk Lembang di Kampung Bukanagara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (8/6). Jeruk silangan antara jeruk Garut dan frimont ini berbuah sepanjang tahun dengan harga Rp 12.000 di kebun. Jenis jeruk karya petani lokal ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai iklim tropis. TEMPO/Prima Mulia
Petani jeruk Lembang di Kampung Bukanagara, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (8/6). Jeruk silangan antara jeruk Garut dan frimont ini berbuah sepanjang tahun dengan harga Rp 12.000 di kebun. Jenis jeruk karya petani lokal ini mampu beradaptasi dengan baik di berbagai iklim tropis. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta - Sejumlah mahasiswa Universitas Ehime University Jepang mengembangkan bududiaya tanaman Mimba di Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang.

Dalam proyek kerjasama dengan Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut ditanam sebanyak 540 pohon Mimba.

Mahasiswa jurusan budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM, Harimurti Buntaran mengatakan pengembangan tanaman dengan nama latin Azadirachta Indica A. Juss ini dimaksudkan untuk menciptakan pengendali hama dan obat bagi berbagai jenis penyakit tanaman.

“Daun dan Biji Mimba berkhasiat sebagai Pestisida dan Insektisida karena mengandung zat Azadirachtin. Tumbukan biji Mimba dapat berkhasiat sebagai pupuk hijau karena mengandung Nitrogen, Fosfor dan Kalium,” kata dia, Selasa, 14 Agustus 2012.

Harimurti menjelaskan, penanaman mimba yang dilakukan bersama sembilan mahasiswa Jepang itu dimaksudkan untuk mendukung konsep pembangunan pertanian berkelanjutan dengan menggajak masyarakat mengurangi pemakaian bahan kimia. “Karena efek dari pupuk dan obat kimia, tanah jadi rusak, kesuburan berkurang dan meninggalkan sisa residu di daun,” kata dia.

Dengan mengurangi penggunaan bahan kimia, lanjut dia, diharapkan produk pertanian Wonolelo lebih sehat. Dia menambahkan, bibit pohon mimba tersebut ditanam di tiga dusun, Pelem, Wonodadi, dan Surodadi dan bisa dipakai dalam 1 sampai 2 tahun ke depan.

Selain menanam pohon, mahasiswa bersama masyarakat membangun rumah bibit sehat dan rumah pupuk organik. “Supaya bibit yang digunakan lebih sehat dan produksi lebih meningkat,” katanya.

Dosen Budidaya Pertanian, Taryono mengatakan pegembangan pohon Mimba ini dengan pihak Ehime University Jepang telah berlangsung sejak dua tahun berturut-turut. “Para mahasiswa Jepang ini juga fokus untuk studi mitigasi bencana erupsi gunung berapi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara seorang mahasiswa Ehime University, Migumi Ikarimoto mengatakan dalam kelompoknya yang melakukan studi pengembangan Mimba dan mitigasi ini juga memberikan penyuluhan dan pelatihan mitigasi penanggulangan bencana untuk kalangan siswa sekolah dasar.

“Kami mengajarkan cara evakuasi bencana untuk anak-anak bahaya erupsi merapi seperti yang selama ini dilakukan di Jepang,” katanya.

Kepala Desa Wonolelo, Sumadi, mengatakan mayoritas masyarakat Wonolelo hidup dari sektor pertanian dan berdekatan dengan Merapi. Sehingga program-program yang mendukung peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pertanian juga mitigasi bencana menjadi hal tak terpisah.

“Kami selalu membutuhkan informasi dan pengalaman baru agar pertanian meningkat, kewaspadaan bencana juga sigap,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta

Berita Ular Piton Metro TV Diprotes

Kapolri Sebut KPK Seperti Garong

MiG-23 yang Ditembak Jatuh Beredar di Youtube

Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik

Ini Alasan Polisi Tak Serahkan Kasus Simulator SIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia