Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Letusan Gunung Purba India Punahkan Biota Laut

image-gnews
velociraptor. Foto: hollieosborn.com
velociraptor. Foto: hollieosborn.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington– Teori hantaman meteor merupakan salah satu penjelas punahnya dinosaurus di bumi. Hal itu dibuktikan lewat bekas kawah raksasa di kawasan Semenanjung Yucatán, yang diperkirakan dihujani benda angkasa 65 juta tahun silam.

Namun lenyapnya dinosaurus bukanlah satu-satunya kepunahan massal makhluk hidup di bumi.  Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peristiwa katastropik itu pernah terjadi 200 ribu tahun silam. Kali ini, hampir seluruh biota laut tewas.

Kepunahan massal itu disebabkan oleh faktor dari dalam bumi, yakni letusan gunung api di Dataran Tinggi Deccan di India. Letusan dahsyat ini memuntahkan aerosol yang memenuhi atmosfer bumi. Muntahan aerosol—partikel halus yang tersuspensi dalam gas rumah kaca dan menyebabkan pemanasan—inilah yang menewaskan banyak organisme laut, terutama invertebrata bercangkang di dasar laut.

"Tampaknya kepunahan tersebut terjadi dalam waktu singkat," kata Thomas S. Tobin, seorang ahli paleontologi di University of Washington, Selasa lalu. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology.

Tobin dan rekan-rekannya mengumpulkan fosil biota laut dari Pulau Seymour di lepas semenanjung Antartika. Pulau ini menyimpan deposit sedimen tebal yang kaya akan fosil. Mereka bisa memperoleh banyak informasi terperinci dari fosil-fosil tersebut. "Kandungan fosil di Seymour menegaskan bahwa pada periode setelah letusan Deccan, ada kepunahan massal hewan laut," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian Tobin menghasilkan data paleontologis yang memberikan gambaran soal spesies penghuni bumi yang hidup selama rentang waktu geologi. Hal ini memungkinkan mereka untuk menentukan kapan suatu spesies punah.

Mereka menggunakan magnetostratigrafi, teknik yang memberikan informasi tentang medan magnet bumi dari waktu ke waktu. Teknik ini mampu memetakan kapan fosil suatu biota laut tersimpan dalam lapisan sedimen.
Tobin berharap hasil penelitiannya di Pulau Seymour dapat dibuktikan di tempat lain, antara lain kutub utara.

NY TIMES | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita lain:
Pengamat: iPhone 5 Akan Ganggu Industri Gadget

Lebih Banyak Kehidupan di Luar Bumi?

Yang Diharapkan Ada di iPhone 5

Google Digugat Istri Mantan Presiden Jerman

Aktivitas Perut Gunung Fuji Meningkat

Menyulap Sampah Kayu Jadi Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia