TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kue ulang tahun berada di pojok laman mesin pencari raksasa Google pada Kamis, 27 September 2012. Tart cokelat dengan 14 lilin tersebut adalah perayaan 14 tahun keberadaan situs yang diciptakan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 1998 silam.
Akan tetapi, perayaan ulang tahun lewat Google Doodle hari ini tak terlalu heboh ketimbang Goodle Doodle untuk perayaan lainnya. Ketika tart coklat tersebut diklik, maka lilin akan terpisah dari kue dengan formasi angka 14 dan kue pun beralih membentuk ejaan Google.
Melalui situs google.com, Google menunjukkan perkembangannya hingga tumbuh menjadi seusia anak remaja. Dari sekedar mesin pencari, Google pun mulai menyediakan jejaring sosial Google+, google maps, tempat penyimpan file Google drive hingga peramban google chrome.
Dari dua orang alumnus gelar Master Universitas Stanford, kini Google memiliki 30 ribu pegawai dengan 60 kantor di 40 negara, termasuk Indonesia. Kantor Google masuk sebagai kantor idaman para sarjana dari seluruh dunia. Sebab, selain upah yang menggiurkan, fasilitas di kantor ini terkenal sangat menyenangkan. Google menuliskan bahwa tak ada satu pun kantor Google yang sama di seluruh dunia karena mereka menunjukkan kepribadian lokal di setiap negara.
Kini sebagai remaja yang terus tumbuh, Google terus memperluas kemampuannya. Seperti yang baru saja diluncurkan dari piranti Google Maps. Peta ini diklaim bisa mendeteksi makhluk hidup di bawah laut. Google juga berhasil mengubah cara manusia di abad 21 dalam mencari informasi. Hingga pada 2006, kata googling pun masuk secara resmi dalam kamus Merriam-Webster Collegiate dan kamus Oxford English
DIANING SARI
Berita Terpopuler:
DPR Terbelah Jika Kapolri Dipanggil KPK
Ini yang Akan Terjadi Jika Jendela Pesawat Dibuka
PDIP Tak Setuju Protokol Antipenistaan Agama SBY
Bulan Madu PDIP dan Prabowo di Ujung Tanduk
DPR Pertanyakan Konflik Menhan dan Jakarta Post
