TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tiga tahun belakangan, pasar sistem operasi perangkat bergerak dikuasai tiga kekuatan adidaya: Android, iOS, dan BlackBerry. Belakangan, muncul kekuatan baru, yakni Windows Phone dari Microsoft.
Hegemoni mereka yang kuat, terutama Android, membuat sejumlah pemain besar di dunia digital, seperti Intel, Samsung, Mozilla, hingga perusahaan asal Cina, Alibaba, merasa tak bisa tinggal diam membiarkan dominasi tersebut menjadi status quo.
Mereka bergerak dengan menyiapkan sistem operasi untuk perangkat bergerak, seperti telepon seluler dan tablet. Ada beberapa sistem operasi yang bakal dilempar ke pasar bersamaan dengan kemunculan peranti terbaru pada tahun ini.
Berikut ini beberapa sistem operasi penantang tersebut.
1. FIREFOX
Mozilla, yang selama ini dikenal sebagai perancang Firefox, mengumumkan pengembangan sistem operasi untuk perangkat bergerak pada Juli 2011 melalui proyek Boot to Gecko (B2G).
Yang menarik, sistem operasi ini sepenuhnya berbasis teknologi web untuk pengembangan aplikasinya dan menggunakan kernel yang serupa Android. Basis bahasa pemrogramannya adalah HyperText Markup Language (HTML) 5, yang biasa digunakan untuk merancang situs Internet.
Sistem operasi ini segera rampung dua pekan mendatang. Ponsel ZTE bersistem Firefox dikabarkan akan segera dipasarkan di Eropa pada tahun ini. Untuk perangkat perdana, Mozilla menargetkan sistem ini terpasang pada ponsel cerdas dengan harga murah dan berprosesor tunggal 800 megahertz.
2. UBUNTU
Bagi penggemar teknologi komputer, Ubuntu, yang dikembangkan Canonical, merupakan nama besar. Sistem operasi yang dalam bahasa Afrika kuno berarti “kemanusiaan pada sesama” ini merupakan sistem operasi berbasis Linux yang bersifat terbuka dan ditargetkan sebagai alternatif bagi platform Windows.
Sistem Ubuntu pada desktop dapat ditampilkan secara penuh dalam ponsel cerdas saat kedua perangkat ini terkoneksi. Kemampuan tersebut lalu dikembangkan pada versi mobile.
Dalam situs resmi Ubuntu, desain antarmuka sistem ini terlihat memiliki panel navigasi pada bagian samping layar, yang menggunakan gestur sapuan jari atau swipe. Gunanya untuk mengaktifkan panel dan mundur ke layar atau aplikasi sebelumnya.
3. TIZEN
Sistem operasi ini merupakan sistem terbuka yang digarap oleh Intel, Linux Foundation, dan Samsung sejak dua tahun lalu. Saat itu, Samsung sedang menggodok LiMo, sistem operasi untuk ponsel cerdas berbasis Linux.
Setelah Intel bergabung dengan proyek ini, konsep LiMo dan MeeGo dilebur dan dinamakan Tizen. Tidak seperti Ubuntu, yang cenderung berfokus pada ponsel cerdas, Tizen juga diproyeksikan untuk tablet, netbook, perangkat elektronik dalam kendaraan, dan televisi cerdas.
4. ALIYUN
Raksasa bisnis jual-beli online asal Cina, Alibaba, membuat kejutan dengan meluncurkan sistem operasi Aliyun. Platform ini sudah dibenamkan dalam ponsel K-Touch Cloud W700.
Sistem operasi berbasis Linux ini mampu menjalankan aplikasi Android yang menggunakan bahasa JavaScript dan HTML5. Tidak hanya dalam versi bahasa Mandarin, sistem operasi ini juga tersedia dalam bahasa Inggris.
Pada tahun ini, Alibaba dikabarkan berencana merilis lebih dari 20 ponsel cerdas bernyawa Aliyun. Untuk memuluskan rencananya, Alibaba akan berinvestasi atau membeli saham mayoritas dua produsen ponsel di Shenzhen, Cina. Hal tersebut dilakukan lantaran Google menuding Aliyun sebagai jiplakan dari sistem operasi Android buatan mereka.
ZDNET | CNET | THE VERGE | TECH RADAR | REGISTER | RATNANING ASIH