Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lampu Ujang Perpanjang Umur Dunia  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
iezone.com
iezone.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ujang Koswara, 42 tahun, membuat lampu Limar untuk memperpanjang umur dunia. Kreasi warga Bandung itu berupa lampu LED (Light-Emitting Diode) yang dibuat khusus dengan setrum dari aki kendaraan bermotor. Selain jadi hemat energi, lampu itu mengurangi gas karbondioksida.

Limar merupakan kependekan dari Listrik Mandiri Rakyat, dirintis sejak 2008. Lampu Limar berwujud seperti bohlam biasa. Namun, sumber cahayanya berasal dari 19 lampu LED yang dipasang melingkar. Agar cahayanya tersebar merata secara luas, Ujang mendesain khusus cangkang lampunya dengan bentuk seperti bola golf. "Setiap lampu dayanya 1,5 watt yang terangnya setara 10 watt lampu biasa," katanya kepada Tempo, Kamis, 18 April 2013.

Lampu Limar dibuat khusus buat masyarakat pelosok yang kampungnya belum sejahtera listrik. Sumber energi lampu berasal dari aki basah yang biasa dipakai pada motor atau mobil. Contoh dengan aki mobil berkapasitas 35 Ampere Hour akan habis selama 12 hari jika dipakai untuk menyalakan 5 lampu Limar sekaligus selama 12 jam setiap hari. Jika kelima lampu terpasang 8 jam setiap hari, aki bisa dipakai untuk 16 hari. “Biasanya penduduk hemat sendiri sehingga isi ulang aki bisa hanya sebulan sekali,” kata mantan dosen Politeknik Swiss-ITB di Bandung itu. Isi ulang aki atau baterai itu bisa dengan genset, pembangkit listrik tenaga air mikrohidro, tenaga angin, surya, atau dipasang lagi akinya ke kendaraan. 

Dari pengalamannya ke pelosok Indonesia dari Sumatera hingga Papua, kebanyakan masyarakat punya sepeda motor untuk sarana transportasi sehingga ada aki yang bisa dipakai untuk menyalakan lampu. Dari aki, kabel tersambung ke kotak panel kontrol. Panel itu terdiri dari 5 saklar untuk menghidupkan dan mematikan lampu, dan lampu indikatornya. Kabel kemudian disambung dari panel ke 5 titik lampu di rumah, seperti di ruang tamu, dapur, kamar mandi, teras, dan kamar tidur. 

Berdasarkan data dari PT PLN, kata Ujang, kini masih ada sekitar 30 juta penduduk Indonesia yang belum mendapat sambungan listrik. Dengan lampunya yang bertenaga aki, ia berharap semua daerah di Indonesia bisa bebas gelap. "Sekarang pemakaian lampunya baru sampai 15 ribu kepala keluarga," katanya. Satu set yang terdiri dari lima lampu lengkap dengan aki bertegangan 12 volt per rumah itu dibagikan gratis ke warga. Dananya ditanggung oleh sejumlah perusahaan mitra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lampu Limar, kata Ujang, dibuat dan dirancangnya selama 6 bulan bersama Agus Listrik, 35 tahun, seorang tukang reparasi televisi di Jalan Banceuy, Bandung, pada 2008. Bermodal awal Rp 10 juta, modal pembuatan lampu untuk masyarakat itu kemudian membengkak hingga Rp 1 miliar. Agar lampunya tahan hingga 50 ribu jam, LED memakai barang impor kualitas terbaik bikinan perusahaan Amerika Serikat. Sisanya memakai komponen yang ada di toko-toko elektronik Jakarta atau Bandung.

ANWAR SISWADI

Topik Terhangat: 
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
 | 
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh |Kasus Cebongan

Berita Tentang SBY, Demokrat dan Yenny:
Batal ke Demokrat, Yenny Mengaku Akur dengan SBY

Yenny Batal Gabung, Ini Kata Politikus Demokrat 

SBY Semprot Fotografer Istana
SBY Bantah Yenny Wahid Minta Jabatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

28 Agustus 2019

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Konstitusi yang digear di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2019.(dok MPR RI)
JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.


Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

28 Desember 2017

Pencapaian Sains Sepanjang 2016
Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

Penemuan baru sains tahun ini, dari katak yang menyala di kegelapan hingga pembuktian teori Einstein.


Jokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal

28 September 2017

Jokowi Jamin Akan Lindungi KPK
Jokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal

Jokowi menghadiri acara yang digelar oleh Bubu.com sebagai wujud kepedulian terhadap bisnis startup digital di Indonesia.


Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten

19 September 2017

Pemandangan matahari terbenam di perairan Labuan Bajo, 1 Mei 2017. Labuan Bajo disebut sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten

Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten


Mahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu

15 Agustus 2017

Ilustrasi suplemen minyak ikan. taylorhooton.org
Mahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu

Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, mengembangkan Aspergyomega, suplemen pengganti minyak ikan, dari limbah ampas tahu dan onggok.


Mahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan

26 Juni 2017

Dua petugas Direktorat Lalulintas akan menderek mobil Mercedes Benz yang menabrak mobil Innova di jalan Merdeka Barat, Jakarta, (12/8). Kecelakaan terjadi akibat supir mengantuk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan

Tiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, menemukan alat untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan raya.


Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

19 Juni 2017

Nelayan menunjukkan tangki penampungan yang berisi hasil tangkapan ikan di sekitar kawasan Teluk Jakarta di pemukiman nelayan Muara Angke, Jakarta, 19 April 2016. Menurut Ahok, kerang ikan di sekitar Muara Angke memiliki kandungan logam berat. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

Lima mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya menemukan inovasi untuk menurunkan kandungan logam berat pada kerang agar aman dikonsumsi.


Mahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih

6 Juni 2017

Ilustrasi toilet umum. shutterstock.com
Mahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat pembasmi bakteri toilet dari ekstrak daun sirih.


Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya  

29 Maret 2017

Ilustrasi air bersih. sndimg.com
Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya  

Alat pengolah air tenaga surya buatan Unsyiah ini mengandalkan tiga penyaring.


Potensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui

7 Maret 2017

Instalasi sistem pencahayaan terbaru berbasis LED (Light Emitting Diode) di Monas yang diselanggarakan PT.Philips Indonesia dengan tajuk
Potensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui

Revolusi kota cerdas memperluas penggunaan lampu jalan LED. Kalangan bisnis dapat memanfaatkannya .