TEMPO.CO, Jakarta-- Laptop bisnis berbasis prosesor besutan perusahaan Advanced Micro Devices memang jarang terdengar. Umumnya, manufaktur menggunakan prosesor buatan Intel, perusahaan prosesor terbesar untuk desktop dan laptop.
Itu sebabnya pihak manajemen Asus menyebut produk notebook Asus Ultrathin U38N sebagai yang pertama di Indonesia saat peluncurannya, awal pekan ini. Prosesor yang digunakan adalah AMD APU A-Series yang memiliki empat inti berkecepatan 2 gigahertz. Prosesor ini ditemani kartu grafis Radeon HD7000 series, yang merupakan kartu grafis andalan AMD, dan memori sebesar 4 gigabita.
Duet prosesor dan kartu grafis ini, menurut pihak manajemen perusahaan, menghasilkan kualitas visual yang tajam dengan sudut pandang yang luas untuk menikmati video full high definition.
Dengan prosesor yang terbilang ampuh ini, Asus U38N sanggup mengerjakan banyak perkerjaan berat dengan mudah. Namun, saat dites menggunakan standar PCMark 7, ultrathin ini hanya mengumpulkan skor 1,829. PCMark 7 merupakan standar untuk menghitung kemampuan prosesor, cakram padat, memori, dan kartu grafis.
Skor ini di bawah Lenovo IdeaPad Yoga dan Samsung Series 5, yang memiliki kecepatan 1,7 gigahertz. Yoga mencatat skor 3,358 dan Series 5 dengan 4,419.
Sedangkan aspek tipis dari desain rangka laptop ini ditujukan untuk memudahkan mobilitas para pebisnis. Tampilan casing-nya terlihat elegan dan terbuat dari aluminium sikat.
Bobotnya sekitar 1,55 kilogram dengan ketebalan maksimal 18,6 milimeter. Dengan bobot seperti ini, Ultrathin U38N bersaing dengan laptop Lenovo IdeaPad Yoga, yang berbobot sama, dan Samsung Series 5 Ultra, yang sedikit lebih berat.
Ultrathin U38N merupakan laptop layar sentuh berukuran 13,3 inci berbasis sistem operasi Windows 8 dengan harga sekitar Rp 9,3 juta. Resolusinya yang tinggi membuatnya bisa menampilkan gambar dengan detail yang cerah dan hidup.
Tingkat kecerahannya yang sebanyak 372 lux mengalahkan kebanyakan ultrabook seperti Lenovo Yoga sebesar 281 lux dan Series 5 sebanyak 223 lux.
Papan kuncinya memiliki tombol yang berjarak cukup lega serta kelenturan yang terasa nyaman. Begitu juga dengan papan sentuhnya, yang cukup lebar untuk melakukan “atraksi” menyapu dengan jari untuk bernavigasi.
Sedangkan webcam dan audionya terbilang standar. Gambar dari webcam terlihat agak gelap. Sedangkan audio yang dihasilkan teknologi Bang & Olufsen ICE power terkadang agak terdistorsi.
Untuk daya tahan baterai, Ultrathin U38N ini memiliki daya tahan nyaris empat jam, lebih rendah dua jam dibandingkan daya tahan rata-rata ultrabook.
SPESIFIKASI:
Prosesor : AMD APU 2 gigahertz dengan empat inti
Layar : 13,3 inci in-plane switching
Resolusi : 1920 x 1080 piksel
Memory : 4 gigabita
Kartu grafis : AMD Radeon HD 7620G GPU
Penyimpanan : 128 gigabita SSD
Port : USB 3.0, HDMI, mini-VGA, jack untuk headset dan power adapter serta 3-in-1 card reader.
Bobot : 1,55 kilogram