Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Tikus Mole 'Bugil' Kebal Kanker?  

image-gnews
Tikus. Sxc.hu/Aneczka Bazant
Tikus. Sxc.hu/Aneczka Bazant
Iklan

TEMPO.CO, New YorkJika dibandingkan secara relatif dengan ukuran tubuh tikus mole bugil, manusia akan memiliki masa hidup hingga 600 tahun. Tidak main-main, hewan pengerat bawah tanah asal Afrika yang tubuhnya sama sekali tidak berambut ini mampu hidup sampai 30 tahun.

"Kejutan lainnya adalah tikus ini seumur hidupnya tidak pernah terkena kanker," kata Vera Gorbunova dari University of Rochester di New York, Amerika Serikat. 

Seperti dikutip Newscientist, Kamis, 20 Juni 2013, Gorbunova dan timnya telah menemukan petunjuk di balik kekebalan tubuh tikus mole bugil terhadap penyakit yang mematikan bagi manusia itu. Temuan ini bisa mengarah pada pengobatan mutakhir berbagai penyakit.

Dalam penelitiannya, Gorbunova telah menemukan bahwa matriks ekstraseluler--selubung organik yang membungkus jaringan tubuh--pada tikus mole bugil banyak mengandung bahan penghambat pertumbuhan kanker.

Bahan ajaib itu adalah hyaluronan, jenis polisakarida yang berfungsi sebagai pelumas dalam tubuh. Pada tubuh tikus mole, molekul ini muncul dalam bentuk yang berat yang dikenal sebagai high-molecular mass hyaluronan (HMM-HA). 

Menurut Gorbunova, hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah ini awalnya mengembangkan HMM-HA untuk mempermudah pergerakan melewati terowongan. "Tapi zat pelumas ini ternyata juga membantu melawan kanker," ujarnya.

Gorbunova memanipulasi jalur yang memicu penumpukan HMM-HA dalam sel tubuh tikus mole. Hasilnya, jaringan tubuh yang tidak kebagian molekul ajaib itu perlahan ditumbuhi sel tumor. Sedangkan jaringan normal lainnya bebas dari pembentukan tumor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya, kata Gorbunova, HMM-HA tidak serta merta dapat diterapkan pada tubuh manusia untuk mengatasi kanker. Dalam jurnal Nature, ia menjelaskan bahwa manusia harus menjalani manipulasi semua sel dalam tubuh untuk dapat mengekspresikan molekul itu. "Ini sangat tidak praktis dan berbahaya," kata dia. 

Namun, HMM-HA kemungkinan bermanfaat untuk mengobati penyakit lainnya. Rekan Gorbunova dalam penelitian ini, Chris Hine dari Harvard School of Public Health, mengatakan molekul itu bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan arthritis.

"Kita bisa menempatkan sel rekayasa pada sendi pasien arthritis untuk mengekspresikan HMM-HA," ucap dia, mengklaim cara itu mampu meringankan gejala penyakit yang menyerang sistem gerak itu.

Tidak hanya itu, HMM-HA juga berguna untuk mengubah kulit, otak, mata, dan pembuluh darah manusia. Seperti diketahui, produksi hyaluronan dalam jaringan tubuh manusia akan menurun seiring pertambahan usia. Namun, proses penuaan bisa diperlambat dengan merekayasa organ tertentu untuk menghasilkan HMM-HA.

NEWSCIENTIST | MAHARDIKA SATRIA HADI


Terhangat:

HUT Jakarta
| Ribut Kabut AsapKoalisi dan PKS | Demo BBM



Baca juga:

Tepuk Tangan Itu Menular

Facebook Luncurkan Fitur Komentar Foto

Isu Penyadapan, Pesaing Google Panen

Supermoon Terbesar Akan Muncul 23 Juni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 menit lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

3 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

9 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.