TEMPO.CO, Jakarta - Rasa haus konsumen terhadap perangkat keras terbaru seperti tak ada habisnya. Hampir semua vendor ponsel pintar pun selalu berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi terbaru. Kini, Samsung dikabarkan tengah membuat generasi terbaru ponsel pintar seri Galaxy S, yaitu Samsung Galaxy S5. Padahal, Samsung Galaxy S4 masih segar di pasaran. Kabarnya, Samsung Galaxy S5 akan mengalahkan kesuksesan HTC One atau generasi iPhone selanjutnya.
Samsung Galaxy S5 akan dibangun dengan chip 3GB DDR RAM. Memang masih sama seperti Galaxy Note 3, tapi vendor dari Korea Selatan ini dikabarkan masih akan mengembangkannya. Samsung S5 juga akan diperkuat dengan sistem octa-core. Padahal belum ada vendor yang berani "menyentuh" sistem operasi ini.
Generasi terbaru ini juga dikabarkan akan mempunyai daya baterai yang lebih besar. Jika sebelumnya S3 memiliki daya baterai 2.100 mAh, pada S4 daya baterai dinaikkan menjadi 2.600 mAh. Kemungkinan Samsung pasti akan menaikkan daya baterai pada S5 ini. Selain berbagai peningkatan itu, Samsung akan menambahkan aplikasi radio yang belum pernah ada pada ponsel seri Galaxy S sebelumnya.
Samsung dikenal sebagai inovator untuk urusan sistem yang tidak ada pada ponsel lain. S3 unggul dengan sistem Smart Stay-nya dan S4 menjual Smart Scroll, Smart Pause, dan berbagai sistem unik lainnya. Banyak orang yang beranggapan bahwa S5 akan dibangun dengan layar yang fleksibel dan teknologi eye tracking.
Dari segi layar, kabarnya ponsel ini bisa menampilkan gambar 3D yang sebelumnya ada pada LG Optimus 3D. Selain itu, ketajaman layar dalam ponsel S5 ini akan lebih besar dari ponsel Nokia, yaitu 7210 dengan 4096 warna.
Jika sebelumnya Galaxy Series menggunakan casing dari plastik, kabarnya Samsung akan beralih menggunakan aluminium sebagai casing S5. Casing S4 yang terbuat dari plastik sempat dikritik karena terkesan "murah" untuk kecanggihan di dalamnya.
Sampai saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Samsung mengenai generasi terbaru Galaxy S ini. Kita tunggu saja apa yang akan disajikan Samsung untuk kembali sukses merajai penjualan ponsel pintar.
RINDU P HESTYA | TECH RADAR