Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kacamata Ini Mampu Melihat Sel Kanker

Editor

Erwin prima

image-gnews
Kacamata untuk melihat sel kanker. Dailymail.co.uk
Kacamata untuk melihat sel kanker. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, St Louis - Ahli bedah bakal bisa mengidentifikasi dan mengangkat jaringan terinfeksi dari pasien kanker hanya dengan melihatnya. Para peneliti dari Washington University School of Medicine di St Louis telah mengembangkan kacamata yang membantu ahli bedah melihat secara fisik sel-sel kanker. Sel-sel itu bersinar biru jika dilihat melalui visor berteknologi tinggi.

Teknologi wearable itu digunakan selama operasi untuk pertama kalinya minggu ini. Percobaan lanjutan direncanakan akhir bulan ini. Alat itu harus melewati serangkaian uji klinis sebelum dapat digunakan secara luas.

Sel-sel kanker sangat sulit untuk dilihat, bahkan di bawah pembesaran berkekuatan tinggi. Kacamata ini dirancang untuk memudahkan ahli bedah membedakan sel-sel kanker dari sel-sel yang sehat, dan membantu memastikan tidak ada sel-sel tumor liar tertinggal selama operasi.

Operasi terobosan dilakukan di Alvin J. Siteman Cancer Center di Barnes-Jewish Hospital dan Washington University School of Medicine oleh dokter bedah payudara, dr Julie Margenthaler. "Kami berada di tahap awal teknologi ini, dan lebih banyak pengembangan dan pengujian akan dilakukan," kata dr Margenthaler sebagaimana dikutip Dailymail, Selasa, 11 Februari 2014.

Kacamata ini akan menghilangkan kebutuhan untuk operasi lanjutan dan rasa sakit, ketidaknyamanan dan kecemasan yang terkait. Dalam operasi saat ini, ahli bedah mengangkat tumor dari jaringan, juga akan mengambil sampel kecil jaringan di sekitarnya yang mungkin termasuk sel-sel kanker atau tidak termasuk. Sampel ini dikirim ke laboratorium patologi dan dilihat di bawah mikroskop.

Jika sel kanker ditemukan dalam sampel jaringan ini, pasien biasanya harus menjalani operasi putaran kedua untuk mengangkat jaringan ekstra yang juga diperiksa. Hal ini berlanjut hingga jaringan bersih.

Sebagai contoh, dr Margenthaler mengatakan bahwa antara 20 dan 25 persen pasien kanker payudara yang benjolannya telah diangkat memerlukan operasi kedua karena teknologi saat ini tidak mampu menunjukkan luasnya penyakit selama operasi pertama. Kacamata ini bisa mengurangi kebutuhan untuk prosedur tambahan ini, serta stres lanjutan pada pasien, juga pengorbanan waktu dan biaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam studi yang dipublikasikan pada Journal of Biomedical Optics, peneliti menemukan bahwa tumor dengan diameter 1 milimeter--ketebalan sekitar 10 lembar kertas--dapat dideteksi.

Dr Ryan Fields, asisten profesor bedah Washington University dan ahli bedah di Siteman, berencana untuk memakai kacamata itu akhir bulan ini ketika ia melakukan operasi untuk mengangkat melanoma dari pasiennya. Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z | DAILY MAIL

Berita lain
Alasan Dong Nguyen Menutup Flappy Bird
Nokia Lucurkan Ponsel Android di Barcelona
LG Sapience, Mesin Cuci Pintar Dikontrol Ponsel 
Karena Flappy Bird, Don Nguyen Dihujat Orang
Desain Ulang Twitter Sengaja Mirip Facebook?


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.