Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penentuan Puasa Berbeda, Solusinya Astrofotografi

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas melakukan rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1433 H,  di Pantai Ambat, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, (18/8). Tim rukyat gabungan Kemenag, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan serta sejumlah lembaga Islam lainnya gagal melihat bulan karena tertutup awan. ANTARA/Saiful Bahri
Petugas melakukan rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1433 H, di Pantai Ambat, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, (18/8). Tim rukyat gabungan Kemenag, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan serta sejumlah lembaga Islam lainnya gagal melihat bulan karena tertutup awan. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Perbedaan penentuan awal dan akhir Ramadhan mengusik penulis Agus Mustofa. Setelah menulis buku berjudul 'Jangan asal Ikut-ikutan Hisab & Rukyat', kini dia akan menggelar Workshop Astrofotografi.

Teknik astrofotografi itulah yang ingin diperkenalkan Agus kepada khalayak umum. Ia menggandeng pakar Astrofotografi asal Prancis, Thierry Legault. Insinyur yang menjadi konsultan pesawat Boeing, Airbus dan Aerospace itu berhasil memotret bulan sabit sangat tipis menjelang Ramadhan pada 8 Juli 2013.

Menurut Agus, teknik Astrofotografi ala Thierry bisa menjadi solusi kontroversi hisab dan rukyat. "Teknik ini bisa diadaptasi menjadi jalan tengah antara hisab dan rukyat yang seringkali berbeda," kata Agus, Kamis 24 April 2014.

Agus mengatakan metode penyatuan hisab rukyat yang digunakan adalah Rukyat Qobla Ghurub yaitu teknik merukyat hilal sebelum maghrib. Dengan cara itu, pembuktian hadirnya bulan sabit awal Ramadhan ataupun Syawal tidak perlu menunggu saat matahari tenggelam atau maghrib. Tetapi bisa dilakukan di siang atau pagi hari. Tahun ini misalnya, pergantian bulan hijriyah dari Syakban ke Ramadhan akan terjadi pada 27 Juni 2014 pukul 15.09 WIB.

Dengan metode Rukyat Qobla Ghurub itu, tim Astrofotografi sudah bisa memotret dan merekam secara video posisi bulan sebelum ijtimak dan sesudahnya di waktu Ashar. Saat-saat peralihan dari bulan Syakban ke bulan Ramadan, akan dipotret dan direkam secara video selama 2-3 jam. Sementara itu, petugas rukyat pemerintah masih akan menunggu saat-saat maghrib, dimana hampir bisa dipastikan bulan sabit atau hilal tidak akan terlihat di tahun ini, disebabkan ukurannya yang masih sangat tipis. Yakni, hanya sekitar 0,5 derajat saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kondisi itu, para penganut hisab akan memutuskan Ramadan sudah datang, dan akan memulai puasa pada 28 Juni 2014. Sedangkan para penganut rukyat, karena tidak bisa melihat hilal, baru akan memulai puasa pada 29 Juni 2014. Tetapi, jika pemerintah bersepakat dengan hasil pemotretan dan rekaman video astrofotografi ini, bisa dipastikan awal puasa tahun ini akan terjadi bersamaan. "Karena, insya Allah bulan sabit sudah akan terlihat dan bisa dibuktikan secara visual dengan foto maupun video pada sore hari, sekitar pukul 15.09 wib di tanggal 27 Juni 2014," ujar mantan wartawan media cetak ini.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo

Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

18 hari lalu

Warga melewati dekorasi bernuansa Islami di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 10 Maret 2024. Pemasangan dekorasi tersebut untuk menyambut bulan Ramadan 1445 H sekaligus memperindah Kota Solo dan menarik kunjungan wisata. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Persis Tetapkan 1 Ramadan Selasa

PP Persis menetapkan awal Ramadan 1445 H pada Selasa, 12 Maret 2024. Idul Fitri pada 10 April 2024 dan Idul Adha pada 17 Juni 2024.


Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

18 hari lalu

Sejumlah petugas Badan Hisab dan Rukyat (BRH) menggunakan teleskop saat pengamatan hilal di Pantai Utara, Tegal, Jawa Tengah, Kamis 20 April 2023. Dari hasil pantauan tersebut Hilal tidak terlihat di Tegal akibat tertutup kabut. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Kemenag Minta Saling Menghormati

Kementerian Agama mengiimbau masyarakat mengedepankan dialog terbuka dan sikap saling menghormati soal adanyaperbedaan awal puasa Ramadan 2024.


Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

18 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah), Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid (kedua kanan), Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi (kedua kiri), Ketua MUI Abdullah Jaidi (kiri), dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar Sidang Isbat 1 Syawal 1444H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 2024 Hari ini

Sidang isbat akan melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, serta dihadiri para duta besar negara sahabat dan perwakilan ormas Islam.


Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

20 hari lalu

Suasana saat para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) menerima kunjungan dari keluarga untuk berbuka puasa bersama di Lapas Kelas IIA Pontianak di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu, 29 Maret 2023. Selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Lapas Kelas IIA Pontianak memberikan kesempatan kepada WBP untuk berbuka puasa bersama keluarga inti agar hubungan silahturahmi kekeluargaan tidak terputus. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Libur Awal Puasa dan Lebaran 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwalnya

Menjelang puasa, informasi mengenai libur awal puasa dan lebaran 2024 tanggal berapa perlu diketahui. Berikut ini informasi lengkapnya.


Kenapa Awal Ramadan dan Lebaran di Indonesia Sering Berbeda? Ini Penjelasannya

21 hari lalu

Awal Ramadan dan lebaran di Indonesia sering berbeda. Hal ini lantaran ada perbedaan pendapat dari masing-masing ulama. Berikut ini penjelasannya. Foto: Canva
Kenapa Awal Ramadan dan Lebaran di Indonesia Sering Berbeda? Ini Penjelasannya

Awal Ramadan dan lebaran di Indonesia sering berbeda. Hal ini lantaran ada perbedaan pendapat dari masing-masing ulama. Berikut ini penjelasannya.


Berbeda dengan 1 Ramadhan Prediksi Idul Fitri Bisa Serentak, Ini Kata Abdul Mu'ti

22 hari lalu

Petugas saat memantau hilal di Masjid Al Musari'in, Jl Basmol Raya, Kembangan Utara, Rabu, 22 Maret 2023. Kementerian Agama melakukan pemantauan Rukyatul Hilal Ramadan di 124 lokasi wilayah Indonesia untuk menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah. TEMPO /Reyhan
Berbeda dengan 1 Ramadhan Prediksi Idul Fitri Bisa Serentak, Ini Kata Abdul Mu'ti

Meskipun ada perbedaan penetapan 1 Ramadhan, ada kesamaan dalam menetapkan tanggal 1 Syawal. Prediksinya jatuh pada Rabu, 10 April 2024.


Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

18 Maret 2023

Petugas dari Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Selatan berada didekat teropong saat pemauntauan Rukyatul Hilal di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 11 Mei 2021. Pemantauan hilal atau rukyatul hilal tersebut dilaksanakan untuk menetapkan 1 Syawal 1442 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perempuan juga Bisa, Begini Cara dan Syarat Jadi Saksi Kemunculan Hilal Ramadan

Menjadi saksi rukyat atau petugas pemantau hilal boleh dilakukan oleh pria atau wanita. Sains dan Astronomi memudahkan penentuan awal Ramadan.


Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

17 Maret 2023

Santri saat memantau hilal menggunakan teleskop di Masjid Al-Musyari'in, Jakarta Barat, Jumat, 1 April 2022. Kemungkinan besar awal puasa Ramadan akan jatuh pada Ahad, 3 April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Peneliti Astronomi: Awal Ramadan Nanti Seragam tapi Tidak untuk Idul Fitri

Peneliti astronomi sarankan pembentukan otoritas tunggal biar perbedaan awal Ramadan dan Idul Fitri tak berulang.


Tak Diundang Sidang Isbat Kementerian Agama, Muhammadiyah Tak Ambil Pusing

2 April 2022

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas seusai memberikan keterangan hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah di Kemenag, Jakarta, Jumat, 1 April 2022. Dalam sidang isbat itu  pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 April 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Tak Diundang Sidang Isbat Kementerian Agama, Muhammadiyah Tak Ambil Pusing

Muhammadiyah sama sekali tidak ada masalah meskipun tahun-tahun sebelumnya selalu diundang dalam sidang isbat itu.


Kemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat

2 April 2022

 Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) didampingi Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid memberikan keterangan hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah di Kemenag, Jakarta, Jumat, 1 April 2022. Awal puasa ini berbeda dengan warga Muhamadiyah yang menetapkan pada Sabtu, 2 April 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kemenag Sebut Muhammadiyah Ikut Beri Tanggapan saat Sidang Isbat

PP Muhammadiyah menegaskan pihaknya tidak diundang oleh Kementerian Agama dalam sidang sidang isbat penentuan awal Ramadan.