Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Listrik ITS Hemat Biaya Operasional 40 Persen  

image-gnews
Sebuah bus listrik akan dilakukan uji coba di Bandung, Jawa Barat, (26/11). Uji coba 6 mobil listrik ini dilakukan oleh Kementerian Riset & Teknologi. TEMPO/Prima Mulia
Sebuah bus listrik akan dilakukan uji coba di Bandung, Jawa Barat, (26/11). Uji coba 6 mobil listrik ini dilakukan oleh Kementerian Riset & Teknologi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan bus inovatif dengan bahan bakar listrik. Bus yang dilengkapi dengan panel surya sebagai pemanen energi dari sinar matahari itu rencananya akan dioperasikan di dalam lingkungan kampus per Januari 2015.

"Bus listrik ini menghemat biaya operasional hingga 40 persen dibanding bus konvensional (berbahan bakar minyak)," kata Rektor ITS Prof Dr Triyogi Yuwono di Grapari Telkomsel Surabaya, Ahad, 23 November 2014. (Baca: Telkomsel Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Bus Listrik ITS)

Digunakan sebagai kendaraan operasional kampus, bus listrik ini membutuhkan 8-10 jam untuk mengisi penuh daya. Daya jelajahnya sejauh 160 kilometer. Adapun sumber energinya sinar matahari yang ditangkap lewat panel surya. Energi yang dipanen disimpan di dalam baterai.

"Listrik dari baterai menyuplai 20 persen total kebutuhan tenaga listrik bus. Sisanya masih bergantung dari listrik PLN," kata Ketua Tim Pengembangan Mobil Listrik ITS Muhammad Nur Yuniarto. Dia menambahkan, kapasitas panel solar yang terpasang di bus sebesar 2 kilowatt-hour (kWh) dengan maksimal kapasitas total 20 kWh.

Nur menjelaskan, bus dikerjakan selama dua bulan penuh. Adapun timnya terdiri atas lima dosen, tujuh mekanik, dan 40 mahasiswa. "Ada yang dari teknik elektro, fisika, dan mesin," katanya.

Bus tersebut mampu mengangkut 26 penumpang dengan rincian 9 orang duduk dan 17 berdiri. Bus berukurang 6 x 2,1 meter itu memiliki bobot tanpa penumpang 4 ton. "Maksimal mampu mengangkut beban 6-7 ton."

Sebagian besar komponen bus listrik itu, kata Triyogi, dibuat ITS. Namun baterai dan motor utama masih diimpor dari China. "Kami optimistis dua atau tiga tahun lagi bisa membuat seluruh komponennya sendiri," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uji coba rute pertama akan dilakukan pada 30 November mendatang sebelum bus itu dioperasikan secara rutin mulai Januari 2015. Pada tahun depan pula ITS akan mulai membangun satu stasiun pengisian daya dan panel surya di kampusnya.

Bus listrik itu merupakan karya kelima ITS setelah meluncurkan serangkaian mobil listrik nasional, yakni Ezzy ITS 1, Ezzy ITS 2, Braja Wahana, dan Sapu Angin Surya pada Mei 2014.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Terpopuler
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta 
Sarapan Bersama Jokowi, Lee Hsien Loong Berbatik 
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati 
Motif Jean Membunuh Sri Wahyuningsih  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

5 jam lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

8 jam lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

14 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

15 jam lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

1 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

1 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

1 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

5 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

8 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

10 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.