TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan instan asal Cina, WeChat, ternyata menjadi yang paling populer di Asia-Pasifik. Pengguna WeChat di wilayah tersebut mencapai 30 persen.
Laporan ini berdasarkan penelitian lembaga riset GlobalWebIndex hingga kuartal ketiga 2014. Riset dilakukan terhadap 170 ribu responden di 32 negara. (Baca: Cina Blokir Kakao Talk, WeChat, dan Line)
“Banyaknya jumlah pengguna WeChat dipengaruhi oleh basis penggemar di Cina yang mencapai lebih dari 50 persen populasi,” ujar Head of Trends GlobalWebIndex Jason Mander di Jakarta, Selasa lalu. (Baca: WeChat Perbarui Fitur Jelang Lebaran)
Dia mengatakan komunitas yang kuat merupakan faktor penting dalam memacu jumlah pengguna suatu aplikasi. Mander menyebutkan, selain di Cina, WeChat juga menjadi favorit di India, Singapura, dan Malaysia.
Di peringkat kedua adalah Facebook Messenger, yang penggunanya mencapai 16 persen di Asia-Pasifik. Menurut Mander, produk buatan Facebook masih digemari karena orang sudah terbiasa dengan fitur yang dihadirkan.
Selanjutnya adalah Skype, yang penggunanya mencapai 15 persen di wilayah itu. Secara mengejutkan, WhatsApp hanya bertengger di posisi keempat dengan total pengguna 13 persen.
“Ada sentimen tertentu terhadap produk buatan Facebook,” kata Mander. Menurut dia, meskipun kebanyakan orang terbiasa dengan produk Facebook, sebagian lainnya mulai bosan.
Menyusul secara berurutan adalah LINE (7 persen), Viber (6 persen), serta Kakao Talk (5 persen). Lalu, Snapchat, Tango, dan Kik Messenger masing-masing sebesar 3 persen.
SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
3 Perseteruan Heboh Presiden Jokowi Versus DPR
Tiga Politikus Ini Doyan Bikin Interpelasi