TEMPO.CO, Jakarta - Ahli digital forensik dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, mengingatkan para pengguna Internet agar mewaspadai munculnya virus berupa video berjudul "Gadis Mabuk Setelah Pesta".
Menurut Agung, penyebaran virus di laman Facebook sejak awal Desember itu hanya perbuatan iseng. "Belum bisa dikatakan cyber vandalism," ujar Agung, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca: Awas, Serangan Dunia Maya Masuk Lewat Iklan Palsu)
Agung mengatakan virus tersebut membuat pulsa atau kuota layanan Internet para pengguna telepon seluler yang mengakses video itu terkuras. Video "Gadis Mabuk Setelah Pesta" telah disusupi program yang otomatis memacu layanan Internet yang dipakai pengaksesnya. "Pulsa yang tersedot untuk operator, bukan ke pembuat virus," katanya. (Baca: Cina Sebar Malware ke Ponsel Pendemo)
Agung yakin belum ada netizen yang dirugikan oleh beredarnya virus ini. Virus tersebut merugikan jika sudah sampai pada titik mencuri data atau merusak dekstop yang dijangkitinya. "Cara mudahnya, jangan sembarang mengklik sesuatu yang berbau porno di Internet," katanya. (Baca juga: Ditemukan Bug yang Incar 500 Juta Server di Dunia)
ANDI RUSLI
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Pembatasan Motor | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Ah Poong Sentul Bogor Disegel