Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Sejarah Iptek, Kirchhoff Ciptakan Hukum Arus  

image-gnews
Magician David Blaine berdiri di dalam sebuah alat yang dikelilingi oleh satu juta volt arus listrik yang mengalir melalui kumparan tesla selama 72 jam nya saat melakukan aksinya di Pier 54, 5-10, 2012, di New York. (AP Photo/John Minchillo)
Magician David Blaine berdiri di dalam sebuah alat yang dikelilingi oleh satu juta volt arus listrik yang mengalir melalui kumparan tesla selama 72 jam nya saat melakukan aksinya di Pier 54, 5-10, 2012, di New York. (AP Photo/John Minchillo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gustav Robert Kirchhoff mengawali sejarah ilmu pengetahuan pada 12 Maret ini. Tahun 1824, Gustav Robert Kirchhoff lahir di Königsberg, Prussia (kini Kaliningrad, Rusia). Ia menciptakan Hukum Arus Kirchhoff.

Menurut Kirchhoff, dalam sebuah sirkuit listrik yang memiliki percabangan, jumlah arus-arus yang masuk ke dalam percabangan itu setara dengan besar arus yang keluar dari percabangan. Muatan listrik merupakan salah satu bentuk energi. Oleh karenanya ia kekal, tak dapat diciptakan dan tak dapat dimusnahkan.

Itulah dasar dari Hukum Arus Kirchhoff. Dengan Hukum Kirchhoff ini, siswa yang mempelajari fisika dengan mudah menghitung besar arus, tegangan, dan hambatan dari rangkaian listrik. Bersama ahli kimia Robert Bunsen, ia menciptakan spektroskop, yakni alat berbasis kaca prisma yang mampu memisahkan sinar menjadi komponen-komponen kromatik primernya, misalnya spektrumnya. Sejarah lainnya:

1755: Di North Arlington, New Jersey, mesin uap dipakai untuk pertama kalinya.

1864: W.H.R. Rivers lahir, ia adalah ahli fisiologi medis dan antropolog Inggris yang awalnya menempuh pendidikan sebagai dokter, tapi memelopori fisiologi selama Perang Dunia I. Berbekal pendidikan itu, Rivers mampu melekatkan pendekatan ilmiah pada ilmu antropologi. Ia juga mampu mengubah kecenderungan para antropolog untuk lebih turun ke lapangan

1889: Almon B. Stowger mengajukan paten untuk temuannya sistem telepon otomatis. Sistem ini dipasangkan di Laporte, Indiana, tahun 1892.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1912: Terjun payung dengan parasut dilakukan pertama kali oleh Kapten Albert Berry dengan melompat dari pesawat terbang.

1923: Dr Lee DeForest mendemonstrasikan phonofilm yaitu teknik memasukkan suara pada film bergerak atau soundtrack.

1923: Fonofilm adalah film bioskop pertama yang bersuara, dipertunjukkan kepada wartawan. fonofilm diciptakan Lee De Forest pada 1920. De Forest juga menciptakan tabung radio.

1969: Pesawat supersonik Concorde melakukan penerbangan pertama.

PDAT/Sumber Diolah Tempo | EVAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia