Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Astronom Temukan Bintang Tercepat di Galaksi  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sebuah pemandangan langit di malam hari, pemotretan ini disebut star trail. Dibutuhkan waktu pemotretan yang sangat lama, untuk dapat merekam pergerakan bintang. Woolamai. Dailymail.co.uk
Sebuah pemandangan langit di malam hari, pemotretan ini disebut star trail. Dibutuhkan waktu pemotretan yang sangat lama, untuk dapat merekam pergerakan bintang. Woolamai. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Belfast - Para astronom dari Queen's University Belfast mencatat satu bintang unik yang memecahkan rekor kecepatan di galaksi Bima Sakti. Bintang yang diberi nama US708 itu melaju dengan kecepatan 1.200 kilometer per detik dan menjadi obyek angkasa paling cepat di seantero galaksi. Saking cepatnya, bintang itu tak terikat lagi oleh gravitasi obyek raksasa lain di galaksi dan suatu saat bisa meluncur keluar dari Bima Sakti.

Para ilmuwan meyakini US708 tadinya adalah bagian dari tata surya berbintang ganda, yang di dalamnya termasuk satu bintang katai putih raksasa. Bintang katai putih raksasa itu kemudian memasuki fase supernova termonuklir dan meledak. Efek ledakannya membuat bintang US708 mental mengarungi galaksi.

"Dengan kecepatan seperti itu, jarak dari bumi ke bulan bisa ditempuh dalam lima menit," kata Eugene Magnier, astronom dari University of Hawaii yang ikut dalam riset perburuan bintang supercepat itu.

Hasil riset itu telah dipublikasikan di jurnal Science, Jumat, 6 Maret 2015. Temuan baru tentang bintang itu mulai menguak misteri sistem bintang ganda yang bisa memicu ledakan termonuklir yang dikenal sebagai supernova tipe Ia. Supernova itu telah lama digunakan untuk menghitung jarak ke galaksi-galaksi terjauh. Penghitungan ini bisa membantu studi tentang bagaimana jagat raya berubah dan mengembang.

Para ilmuwan menggunakan data-data yang dikumpulkan menggunakan teleskop Pan-STARRS1 di Gunung Haleakala di Pulau Maui, Hawaii. Mengkombinasikan dengan data selama 59 tahun terakhir, tim peneliti akhirnya bisa menentukan model tiga dimensi gerakan bintang itu dan mengukur kecepatannya. "Temuan ini membawa kami lebih dekat dengan solusi teka-teki tipe Ia," kata Rubina Kotak dari pusat astrofisika Queen's University Belfast .

Selain meluncur dengan kecepatan yang mencengangkan, US708 juga memiliki tanda unik yang membuat para astronom menilainya sebagai bagian dari sistem bintang ganda. Kecepatan ekstrem bintang biasanya diyakini disebabkan oleh interaksi jarak dekat dengan lubang hitam di tengah Bima Sakti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun US708 sangat berbeda karena dia juga berotasi dengan cepat. Kondisi ini menjadi ciri bintang helium pampat, sisa satu bintang besar yang kehilangan selubung hidrogennya. Hal itu menunjukkan dia telah berinteraksi dengan bintang yang posisinya berdekatan.

Sebelum salah satu bintang di sistem ganda berubah menjadi supernova, dia mengisap material bintang di sebelahnya. Akibatnya, bintang itu mulai mengakumulasi massa, lalu meledak dengan hebat dan dikenal sebagai supernova tipe Ia. Berdasarkan pemodelan, ledakan itu membuat bintang terdekat mental dengan kecepatan tinggi.

Menurut Stephan Geier, peneliti dari European Southern Observatory, beberapa jenis bintang telah diprediksi sebagai penyebab ledakan katai putih layaknya supernova tipe Ia. Namun tak satu pun dari dugaan itu bisa terkonfirmasi sebelumnya. "Kini kami telah menemukan pelakunya, yang meninggalkan jejak jelas," kata Geier.

SCIENCEDAILY | CNET | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Bola Api Hijau di langit Amerika Serikat (Daily Mail/Bryan Bergon)
Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.


Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Meteor yang terlihat dilangit di Joshua Tree National Park, Southern California Gurun Mojave, 17 November 1998. National Park Service, merayakan ulang tahun ke-100 pada Kamis, 25 Agustus, 2016. AP/Reed Saxon, File
Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu


Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Peta lokasi asteroid Malala, yang berada di Sabuk Utama antara Mars dan Jupiter. Mashable.com
Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.


Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Ilustrasi Tabby Star. popsci.com
Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.


Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Ilustrasi asteroid. planetsave.com
Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.


Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan memprediksi tabrakan 2 bintang di rasi bintang Cygnus pada 2022. npr.org
Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.


Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Ratusan warga berkerumun melihat benda jatuh dari langit yang menimpa sebuah rumah di kampung Nagrek, Desa Sentul, Balaraja, Banten, Kamis 21 Juni 2012. Benda yang disebut-sebut sebagai meteor tersebut diduga bongkahan besi padat yang berasal dari  pecahan mesin pabrik yang meledak di sekitar lokasi kejadian. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.


Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Kepler 11145123 diklaim sebagai objek paling bulat di alam semesta, bbc.com
Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.


Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Pesawat jet terlihat terbang melintasi bulan supermoon di Beijing, Cina, 14 November 2016. Di Indonesia, Supermonn dapat dinikmati pada Senin malam. AP/Ng Han Guan
Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.


Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

14 November 2016

Supermoon terlihat dibalik patung Angel Moroni di atas Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir, di New York, 13 November, 2016. AP Photo
Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

Sejak zaman kuno, bulan penuh telah dikaitkan dengan perilaku aneh.