Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Made In Indonesia Selebar 2,5 Meter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Quadcopter SteadiDrone QU4D di Knysa, Afrika Selatan (26/2). Pesawat ini memiliki fitur Integrated 2 axis brushless gimbal, Advance flight control system dengan navigasi GPS, dan baterai  4200mah 4S SteadiDrone. Dean Hutton/Bloomberg via Getty Images
Quadcopter SteadiDrone QU4D di Knysa, Afrika Selatan (26/2). Pesawat ini memiliki fitur Integrated 2 axis brushless gimbal, Advance flight control system dengan navigasi GPS, dan baterai 4200mah 4S SteadiDrone. Dean Hutton/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Drone kini menjadi komponen penting dalam proses memperoleh informasi. Untuk memotret atau merekam gambar suatu bidang dari ketinggian, kini tidak perlu lagi menggunakan pesawat atau helikopter.

Pesawat nirawak ini pun belakangan menjadi tren di kalangan pencinta teknologi. Pakar robot dari Universitas Surya, Riza Muhida, mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan drone. Bahkan, Riza yakin tahun ini bisa membikin drone made in Indonesia yang bentangan sayapnya selebar 2,5 meter

Berikut ini perbincangan alumnus Osaka University tersebut dengan Satwika Movementi dari Tempo pada awal April 2015.

T: Bagaimana tren drone di Indonesia?

Saat ini drone sudah menjadi hobi baru, dari coba-coba hingga serius menekuni. Ketertarikan masyarakat juga meningkat. Semakin banyak instansi yang menggunakan drone sebagai alat untuk mengumpulkan informasi.

Sebelumnya, drone digunakan oleh militer, Kantor Pajak, Dinas Kehutanan, perusahaan properti, dan perusahaan pertambangan. Nah, sekarang sudah digunakan oleh universitas, komunitas, bahkan sekolah.

Hal ini karena harganya semakin terjangkau. Selain itu, masyarakat semakin kreatif dalam merakitnya agar sesuai dengan keinginan mereka.



T: Seperti apa drone yang paling sederhana?

Ini diukur berdasarkan lamanya terbang. Yang paling standar bisa sampai 15 menit dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Cara kerjanya menggunakan baterai yang di-charge. Satu kali pengisian biasanya berkisar 2-4 jam. Orang-orang yang sedang melakukan pengumpulan informasi biasanya akan membawa baterai dalam jumlah banyak agar bisa terbang lebih lama.

T: Bagaimana dengan drone tenaga surya?

Kalau di Indonesia, masih dalam tahap penelitian, tepatnya desain. Baterai tetap diperlukan untuk mengisi tenaganya. Hal ini untuk mengantisipasi jika cuaca berawan dan tidak ada sinar matahari yang cukup. Baterai juga diperlukan jika drone diterbangkan saat malam hari.

Ada dua macam drone bertenaga surya, pertama yang memiliki sayap seperti milik Facebook, sedangkan jenis kedua yang menggunakan baling-baling. Drone dengan sayap memiliki keuntungan karena daya angkatnya didorong oleh sayap. Sedangkan baling-baling membutuhkan motor penggerak khusus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

T: Apa keuntungan menggunakan drone?

Untuk memotret atau merekam gambar, drone lebih hemat biaya dan waktu jika dibandingkan dengan menggunakan helikopter. Drone juga dapat diarahkan atau diprogram secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. Evaluasi terhadap hasil yang dibidik pun dapat dilakukan dalam waktu cepat. Sifatnya pun bisa dikatakan real-time.

T: Kelemahannya?

Tentu ada pada baterai, namun bisa diantisipasi dengan membawa persediaan baterai dalam jumlah banyak. Sedangkan yang menggunakan tenaga matahari, sangat bergantung pada cuaca.

T: Bagaimana peluang Indonesia dalam menciptakan drone seperti yang dimiliki Facebook?

Peluang pasti ada, karena saat ini drone sudah menjadi kegemaran baru di masyarakat. Namun, untuk yang ukurannya sama dengan milik Facebook, saya rasa belum bisa. Apalagi fungsinya untuk memberikan akses Internet. Dibutuhkan teknologi yang cukup rumit serta dana yang sangat besar, bahkan bisa ratusan miliar rupiah.

T: Proyek apa yang sedang Anda kerjakan terkait dengan drone?

Kami sedang menyelesaikan drone untuk militer dengan sumber energi sinar matahari. Drone ini memiliki diameter 2,5 meter. Targetnya akhir tahun ini selesai.

T: Berapa biaya yang dibutuhkan?

Tentunya besar, namun saya tidak tahu pasti. Pihak TNI yang membeli komponennya. Kami hanya bertugas sebagai konsultan.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.