TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan aplikasi baru bernama Haji Pintar untuk mempermudah para jemaah yang berada di Tanah Suci. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store sejak 31 Juli 2015.
"Semua informasi kami sediakan di sini untuk jemaah yang biasanya kesulitan mencari," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Abdul Jamil, Kamis, 13 Agustus 2015.
Jamil mengatakan Kementerian Agama terus meningkatkan pelayanan haji termasuk dengan menggandeng teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan zaman.
Aplikasi Haji Pintar terdiri dari beragam menu. Mulai dari layanan pengaduan haji, tip kesehatan, info pemondokan, agen travel, hingga menu makanan dapat diakses melalui aplikasi tersebut.
Jamil mencontohkan informasi mengenai agen travel. "Misalnya ada yang mau umroh lalu ragu apakah travelnya berizin, melalui aplikasi ini bisa dicek," kata Jamil.
Begitu pula dengan pemondokan. Tak hanya alamat dan nomor pemondokan, jemaah juga dapat melihat langsung foto pemondokan dan kamar yang disediakan untuk mereka.
Daftar menu harian yang dikonsumsi selama jemaah berada di Tanah Suci juga tersedia secara rinci. "Ini tak boleh diubah karena berkaitan dengan biaya," ucap Jamil.
Bagi jemaah yang pemondokannya berada cukup jauh dari tempat ibadah, informasi jadwal dan rute bus salawat juga dapat diakses melalui aplikasi Haji Pintar.
Kementerian Agama juga secara rutin memperbarui informasi tentang kondisi cuaca dan tip-tip kesehatan agar jemaah tetap fit selama beribadah.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA