TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menganugerahkan penghargaan LIPI Science Based Industrial Innovation Award 2015 (SBII) kepada dua perusahaan. PT Pupuk Sriwidjaya Palembang (Pusri) menjadi pemenang kategori physical science dan PT Caprifarmindo Laboratories menjadi pemenang kategori life science.
Haryono Cokro Negoro, ketua juri dalam SBII tahun ini, mengatakan, ada dua kriteria dalam penilaian pemenang yaitu berdasarkan produk, proses, teknologi, dan pendukung atau visi yang akan dicapai oleh masing-masing peserta.
Baca Juga:
Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengatakan, peneliti di Tanah Air hanya 40 orang per satu juta penduduk Indonesia. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan Kanada yang memiliki 4.500 jumlah peneliti per satu juta penduduk, bahkan rasio tertinggi dimiliki Israel dengan jumlah peneliti mencapai 6.500 orang per satu juta penduduk.
Dalam kesempatan yang sama, dipandu Andy F. Noya, LIPI juga meluncurkan buku Persepsi Masyarakat Indonesia Terhadap IPTEK. Kepala Pusat Penelitian Perkembangan Iptek LIPI Trina Fizzaty mengatakan, ada temuan menarik yang terdapat dalam buku tersebut terkait dengan sumber informasi iptek yang didapatkan oleh masyarakat.
"Tahun 2008 sumber informasi iptek didapatkan dari televisi, namun sekarang sumber informasi iptek didapatkan dari Internet," jelas Trina.
Dia juga menambahkan, bahwa proses perkembangan iptek, tidak terlepas dari masyarakat. Maka dari itu persepsi masyarakat menjadi penting, khususnya masyarakat yang ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
DANANG FIRMANTO