TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi mobile Go-Jek memperkenalkan fitur baru Go-Mart yang melayani kebutuhan berbelanja di berbagai toko di Jakarta.
"Ini adalah inovasi personal shopping," kata CEO dan co-founder Go-Jek, Nadiem Makarim, di Jakarta, Kamis. "Harga yang dikeluarkan untuk ke luar rumah atau kantor untuk belanja sangat tinggi, juga soal waktu dan stres karena Jakarta macet," ujar Nadiem, sambil menambahkan bahwa Go-Mart adalah solusinya.
Melalui fitur ini, pengguna dapat menghemat waktu dan tenaga untuk berbelanja karena semuanya dapat dibelikan oleh pengendara Go-Jek dibantu personal shopper dan diantar langsung ke tujuan. Go-Mart akan memilih lokasi toko yang terdekat dari tujuan agar pemesan tak perlu berlama-lama menunggu.
"Rata-rata estimasi 90 menit, tapi bisa lebih cepat juga," kata Nadiem.
Lewat fitur ini, pengguna dapat memilih lebih dari 50 ribu produk dari 43 pilihan toko dari 19 kategori, Dari minimarket, supermarket, toko peralatan kantor, toko aksesori, toko obat, toko kebutuhan bayi, toko gadget, optik, hingga petshop.
Pengguna dapat memilih salah satu toko yang diinginkan, kemudian memilih barang-barang dalam katalog toko tersebut. Go-Mart juga mencantumkan estimasi harga dan foto dari tiap produk untuk memudahkan calon pembeli. Project Manager Go-Mart Nadia Tenggara yakin fitur ini dapat menyediakan layanan pengiriman barang tercepat dengan bantuan 100 ribu pengemudi Go-Jek di Jabodetabek.
Saat ini telah ada 200 ribu pengemudi Go-Jek di sepuluh kota di Indonesia. Aplikasi Go-Jek telah diunduh sebanyak 6,1 juta kali dengan rata-rata unduhan puluhan ribu per hari.
ANTARA
Baca juga:
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri