TEMPO.CO, Ohio - Senjata pelumpuh yang akurat bisa menjadi pilihan polisi untuk melumpuhkan target mereka tanpa perlu membunuh. Jeffrey Widder, ilmuwan dari Battele Memorial Institute, Ohio, Amerika Serikat, merancang Pogojet, pistol ringan yang bisa melumpuhkan sasaran dalam jarak ratusan meter tapi tak mematikan.
Pogojet bisa menggantikan senjata pelumpuh lain, seperti granat gabus, pistol berpeluru karet, atau alat penyetrum yang digunakan polisi. Peluru karet bisa mematikan jika ditembakkan dalam jarak dekat dan mengenai bagian vital tubuh. Selain itu, akurasinya akan menurun jika jarak tembaknya terlalu jauh. Adapun alat penyetrum hanya dapat dipakai dalam jarak dekat dan dapat mematikan kerja jantung.
Pogojet melontarkan peluru kaliber 50 yang kecepatannya bisa berubah sesuai dengan jarak tembak. Dengan konsep ini, energi peluru yang menghantam target tetap sama tanpa kehilangan akurasi.
Kecepatan laju peluru biasa rata-rata mencapai 762 meter per detik. Kecepatan peluru Pogojet dirancang agar stabil 77-87 meter per detik atau setara dengan 313 kilometer per jam. Kecepatan ini hampir setara dengan laju maksimum MotoGP yang mencapai 340 kilometer jam. Hal ini membuat Pogojet tetap aman digunakan dalam jarak pendek dan masih efektif pada jarak jauh.
Peluru pelumpuh umumnya didesain berubah gepeng begitu membentur target. Risiko timbulnya luka serius akibat tertembus peluru bisa diperkecil. Karena itu, peluru senjata pelumpuh dibuat dalam kaliber besar. Biasanya hanya timbul memar dan lebam setelah dihantam peluru pelumpuh.
Peluru Pogojet tak berubah saat membentur target, tapi menyalurkan energi kinetiknya ke daerah yang lebih kecil. Efeknya, kata Widder, adalah rasa sakit tapi tak mematikan. "Rasanya seperti disengat lebah, hanya mempengaruhi area kecil di tubuh tapi sudah cukup efektif," katanya, seperti ditulis Popular Mechanics.
Widder mengatakan Pogojet tetap efektif pada jarak 100 meter, jauh lebih baik ketimbang senjata pelumpuh lain. Pogojet juga menggunakan pelacak laser, teknologi yang bisa digunakan untuk pistol tapi lebih banyak dipakai dalam peluncur granat militer.
Berbeda dengan senjata pelumpuh yang memerlukan waktu untuk tembakan ulang, Pogojet bisa disetel sebagai pistol semi-otomatis. Artinya, pengguna Pogojet dapat menembak ulang dengan cepat jika sebelumnya gagal mengenai target.
Pogojet bisa digunakan sebagai pistol mandiri atau digabungkan dengan senapan serbu militer. Widder mengatakan akan mengembangkan Pogojet yang lebih lengkap, termasuk peranti bidik yang menyatu dengan senjata tersebut.
POPULAR MECHANICS | GIZMODO | AMRI MAHBUB | GABRIEL WAHYU TITIYOGA