TEMPO.CO, Utah - Produsen pesawat terbang Airbus mengumumkan kerja sama barunya dengan Uber, aplikasi penyedia transportasi berbasis online. Kerja sama itu akan dilakukan sebagai proyek percontohan.
CEO Airbus Tom Anders mengatakan perusahaannya akan menyediakan helikopter untuk kebutuhan Uber. Proyek percontohan ini akan dilakukan pada penyelenggaraan acara Festival Film Sundance di Utah, Amerika Serikat, tahun ini, seperti dilansir Slashgear.com, Selasa, 19 Januari 2016.
Proyek percontohan dan pengadaan armada helikopter oleh Airbus menggambarkan Uber memang tengah serius menjajaki pasar transportasi masyarakat kelas atas atau orang kaya dan pebisnis yang tidak bisa terganggu oleh kemacetan harian transportasi darat.
Proyek ini membuktikan Uber tidak hanya bergerak di pengadaan transportasi darat, tapi juga pada tingkat lebih dari itu. Sebelumnya, Uber menawarkan layanan pemesanan becak secara online di India. Sedangkan di Turki, Uber menawarkan pemesanan kapal.
Layanan helikopter bukan baru pertama kali ditawarkan Uber. Layanan ini pernah disediakan pada 2014 di antara kota Manhattan dan The Hamptons. Uber juga menyediakan layanan helikopter pada Festival Film Cannes dan Bonnaroo Music and Arts Festival. Tahun 2015, Uber juga sempat memperkenalkan fasilitas transportasi helikopter di Jakarta, Indonesia.
Untuk menggunakan layanan transportasi helikopter, Uber mengenakan tarif beberapa ratus dolar hingga beberapa ribu dolar. Harga ini jelas tergolong mahal bagi masyarakat kelas menengah atau bawah. Uber sendiri belum mengumumkan penetapan tarif pada proyek percontohan terbarunya.
SLASHGEAR | MAYA NAWANGWULAN