Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Verba, Rudal Canggih Pengecoh Pertahanan Lawan dari Rusia

image-gnews
ATGM Kornet merupakan salah satu rudal andalan pasukan darat Rusia. Rudal ini membawa hulu ledak 7 kg HEAT (High Explosive Anti Tank) dengan efek ledakan tinggi dan efek panas yang dapat menembus baja setebal 1,2 meter sehingga mampu menghancurkan tank bahkan bunker. Bobot peluncur dan rudal Kornet adalah 29,2 kg, dengan panjang rudal 1,2 m dan diameter 15,2 Cm. Kornet dapat mencapai sasaran sejauh 5.500 m atau 5,5 km. arms-expo.ru
ATGM Kornet merupakan salah satu rudal andalan pasukan darat Rusia. Rudal ini membawa hulu ledak 7 kg HEAT (High Explosive Anti Tank) dengan efek ledakan tinggi dan efek panas yang dapat menembus baja setebal 1,2 meter sehingga mampu menghancurkan tank bahkan bunker. Bobot peluncur dan rudal Kornet adalah 29,2 kg, dengan panjang rudal 1,2 m dan diameter 15,2 Cm. Kornet dapat mencapai sasaran sejauh 5.500 m atau 5,5 km. arms-expo.ru
Iklan

TEMPO.CO, Moskow -  Perusahaan senjata Rusia, KBM R & P Corp, memproduksi sistem peluru kendali alias rudal yang sepenuhnya digerakkan oleh sistem digital. Sistem Pertahanan Udara Manportable (MANPADS) ini dapat menyerang pesawat, drone, dan rudal jelajah di udara dalam serangan frontal. Sistem ini sudah dijual ke pasar internasional, namun pembelinya dirahasiakan.

Teknologi ini diklaim lebih unggul ketimbang produksi negara Barat. Kebanyakan rudal Barat beroperasi dengan hanya mengejar target. Teknologi generasi baru rudal yang disebut Verba 9K333 itu pernah dipamerkan dalam Forum Militer Internasional 2015 di Pangkalan Udara Kubinka di luar Moskow.

Desainer KBM, Valeriy Kashin, mengatakan bahwa sistem ini sudah diproduksi secara berseri untuk Angkatan Bersenjata Rusia. Beberapa pasukan angkatan darat dan brigade udara menerima Verba pada 2014. Verba 9K333 sebagai pengganti Igla 9K38.

Kashin membandingkan rudal Verba dengan rudal lainnya dan menganggapnya sebagai rudal paling canggih yang pernah dikembangkan. "Verba memiliki jangkauan tembak 6 kilometer dan berbagai target serangan meningkat dua setengah kali lipat," kata Kashin seperti dikutip dari Defence Weekly.

Kashin menggambarkan sistem ini sebagai full digital. Senjata ini dapat digunakan secara mandiri dan menjadi lebih efektif jika diintegrasikan dengan sistem kontrol penembakan. KBM menyatakan senjata baru tersebut diterjunkan oleh Angkatan Bersenjata Rusia untuk melindungi udara dengan cara melawan ancaman di udara.

Desainer menunjukkan bahwa KBM telah mengembangkan varian untuk angkatan udara dan angkatan laut dari sistem ini. "Kami telah membuat beberapa perangkat keras untuk mengintegrasikannya ke dalam platform udara dan angkatan laut. Tentu saja kita akan melakukan itu," kata Kashin.

Menurut Armament Research Services, sistem target 9K333 ini secara khusus dibuat untuk mengecoh sistem anti-rudal target. Sebab, ada hulu ledak berisi tiga sensor infra merah yang secara konstan memeriksa silang terhadap satu sama lain. "Rudal 9K333 sangat ringan, mudah bergerak, dan mudah dipakai untuk menembak pesawat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam laman beritanya, portal berita Business Insider khawatir senjata 9K333 ini akan mudah jatuh ke tangan kelompok teroris. Senjata canggih ini bisa digunakan untuk menciptakan malapetaka di AS atau target sekutu. "Bukan tidak mungkin senjata ini jatuh ke tangan orang yang salah," kata media tersebut. Contohnya, kasus penembakan pesawat Malaysia oleh milisi Ukraina yang pro-Rusia pada Juli tahun lalu, yang menewaskan 295 orang.

Contoh buruk pada masa lalu sudah terjadi ketika rudal Stinger diberikan oleh Amerika kepada kelompok Mujahidin anti-Soviet di Afganistan pada era 1980-an. Apalagi, kini negara-negara Barat menuduh Rusia, meski selalu dibantah, terlibat dalam konflik bersenjata di timur Ukraina.

Di luar masalah tersebut, Defence Weekly menyatakan sistem misil 9M336 adalah satu-satunya dari jenisnya dengan pencari optik tiga saluran yang beroperasi lewat ultraviolet, inframerah dekat, dan gelombang panjang inframerah pertengahan.

Misil ini juga memiliki sistem terintegrasi untuk mengidentifikasi kawan atau lawan (IFF). Dengan perangkat itu, menurut Kashin, "Verba menjadi senjata yang lebih akurat dan sensitif meningkatkan jangkauan target."

DEFENCE WEEKLY | BUSINESS INSIDER | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

5 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

14 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

16 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

19 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

20 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

3 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer