TEMPO.CO, Jakarta - Mediasosial Twitter tampaknya sedang lakukan banyak perombakan. Beberapa hari lalu, Twitter mengumumkan media sosialnya tengah mencoba melakukan perubahan pada sistem alogaritma yang membuat linimasanya akan menampilkan cuitan-cuitan populer yang terlewatkan pengguna.
Selain merencanakan perubahan linimasa, Twitter juga dikabarkan tengah melakukan perombakan pada sistem berbalas pesan dan penyebutan nama pengguna menggunakan karakter "@". Informasi ini beredar berdasarkan laporan kuartal empat dan laporan fiskal Twitter tahun 2015, seperti dilansir Engadget.com, Kamis, 11 Februari 2016.
Dalam laporan tersebut, Twitter menyampaikan kepada pemegang saham, niat perusahaan memperbaiki penggunaan "@name" dan "@reply". Mekanisme membalas pesan dengan @, menurut Twitter, membingungkan penggunanya. Juga, disebut-sebut menghambat penggunaan dan berakibat pada berkurangnya para pengguna aktif.
Penggunaan @ untuk berbalas pesan atau me-mention nama pengguna lainnya dianggap memperpendek karakter Twitter yang hanya terdiri dari 140 karakter. Juga penggunaan @ banyak menyebabkan kesalahan pengiriman atau kesalahan penyebutan nama karena kesalahan pengejaan nama dan typo.
Untuk mengatasi kendala-kendala ini, Twitter terlihat sangat agresif untuk melakukan perubahan dan memperbaiki produknya. Bahkan, dalam surat yang disampaikan kepada pemegang saham juga disebutkan rencana untuk mempermudah pencarian kontak dan membuat proses mencuit lebih cepat dengan menggunakan tulisan atau teks dan media visual.
ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN