Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabar Peringatan Dini Tsunami Kacau, Ini Penjelasan BMKG

image-gnews
Info gempa di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang berpotensi tsunami melalui twitter resmi BMKG. Twitter.com/@infoBMKG
Info gempa di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat yang berpotensi tsunami melalui twitter resmi BMKG. Twitter.com/@infoBMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofosika (BMKG), Andy Eka Sakia, menilai ada pemahaman yang salah terkait kabar kekacauan peringatan dini tsunami pascagempa di Samudra Hindia pada Rabu malam. Dia mengatakan, munculnya tiga peringatan dini yang berisi skala gempa merupakan hal lumrah dalam sosialisasi peringatan dini bencana.

"Ini berdasarkan kondisi paling mutakhir yang kami dapat," kata dia melalui pesan elektronik yang diterima Tempo, Kamis malam, 3 Maret 2016

Andy menerima informasi peringatan dini pertama pada pukul 19.55 WIB yang menyebutkan gempa berada di 682 kilometer barat daya Mentawai dengan kekuatan 8,3 skala Richter dan kedalaman 10 kilometer. Dalam peringatan tersebut, BMKG telah menyertakan pula peringatan potensi tsunami. “Bagian dari prosedur tetap dalam sosialisasi peringatan dini,” kata dia.

Andy menerima pesan kedua yaitu sebagai bentuk pemutakhiran informasi atau peringatan dini kedua pada pukul 20.00 WIB. Pesan itu secara lengkap berbunyi: Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nangrgoe Aceh Darussalam, Bengkulu, Lampung, gempa magnitudo 7,8 skala Richter, 2 Maret 2016, 19;49:47 LS 94.39 BT, kedalaman 10 kilometer.

“Informasi kedua ini tampaknya yang menjadi misunderstanding seoah-olah BMKG melakukan pembatalan. Padahal sesuai dengan Protap juga bahwa proses pengolahan data terus dilakukan,” kata Andy. Padahal, menurut Andy, peringatan kedua merupakan perbaikan dari peringatan dini pertama

Pada pukul 22.32 WIB, Andy menerima peringatan dini ketiga yang memuat data paling mutakhir Informasi tersebut berisi, "Pemutakhiran Peringatan Dini Tsunami akibat gempa magnitute 7,8 SR, telah terdeteksi di Cocos Island pukul 21:15 WIB 0,1 meter, Padang pukul 21:40 0,05 meter." Tak lama, Andy bercerita, BMKG menerima informasi mutakhir lagi yang menyatakan bahwa peringatan dini berakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sosialisasi peringatan dini bencana, menurut Andy, ada hal yang perlu digarisbawahi, khususnya peringatan tsunami. Dalam memitigasi tsunami perlu dilakukan dua hal pokok yaitu upstream dan downstream.

Upstream ialah teknis insfastruktur teknologi sampai dengan sistem sosialisasinya. Sementara downstream merupakan tingkat pemahaman di masyarakat dalam merespons informasi itu. “Tanpa tingkat pemahaman yang cukup, sistem apapun yang akan terinstalasi akan tidak berguna banyak,” ujarnya.

Masyarakat mulai berhamburan keluar setelah peringatan tsunami dikeluarkan. Di Padang, lokasi evakuasi dipenuhi masyarakat, artinya mekanisme evakuasi berjalan dengan baik. Meski terjadi kepanikan dan kebingungan, masyarakat dapat memahami bahwa evakuasi tidak dilakukan dengan mobil yang memicu kemacetan. Di Bengkulu masyarakat dari awal justru melihat tanda-tanda dengan mengecek apakah ada penyusutan muka laut.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

11 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

16 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

16 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

19 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

20 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

21 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

22 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.